Halaman

Feature Penyuluhan Narkoba


Arum Akminanti
0902055099

Penyuluhan Mengenai Bahaya Narkoba Oleh BNNK & Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmul

              Bahaya narkoba sangatlah perlu untuk diketahui oleh setiap masyarakat di dunia, termasuk masyarakat kawasan Samarinda yang terletak di  negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kandungan yang terdapat dalam barang haram tersebut sangatlah membahayakan bagi tubuh yang pula selain dapat merusak jalannya organ tubuh juga merusak secara psikis seseorang.
              Pemberian edukasi mengenai narkoba serta bahaya yang akan timbul jika menggunakannya sangatlah penting untuk dilakukan secara berkala dan kontinuitas, seperti yang digelar oleh mahasiswa Universitas Mulawarman program studi Ilmu Komunikasi angkatan 2009 yang menadakan penyuluhan mengenai narkoba pada Jum’at (27/4) 2012 lalu di SMA N 13 Samarinda. Penyuluhan tersebut menggandeng sebuah instansi yaitu BNNK tau Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda.
Apa itu narkotika ?
Narkotika yaitu Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis atau semisentesis yang menyebabkan Penurunan atau Perubahan Kesadaran, Hilangnya Rasa Sakit atau Menghilangkan Rasa Nyeri yang dapat menyebabkan Ketergantungan.
Contohnya       : Ganja, Kokain, Opium, Heroin, Morphin. DLL
Gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba
      Susah diajak bicara
      Mulai sulit untuk diajak terlibat dalam kegiatan keluarga
      Mulai pulang terlambat tanpa alasan
      Mudah tersinggung
      Mulai berani bolos

Ciri-Ciri Penyalahgunaan Narkoba
Perubahan Fisik Dan Lingkungan Sehari-hari
v   Jalan Sempoyongan, Bicara Pelo, Tampak Terkantuk-kantuk
v  Kamar tidak mau di periksa atau selalu terkunci
v  Sering menerima telpon atau tamu yang tidak dikenal
v  Ditemukan Obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api dikamar/di dalam tas
v  Terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan di bagian tubuh
v  Sering kehilangan uang atau barang di rumah
v  Mengabaikan kebersihan diri.
Perubahan Psikologis
      Malas Belajar
      Mudah Tersinggung
      Sulit Konsentrasi
Perubahan Perilaku Sosial
      Menghindari Kontak Mata langsung
      Berbohong atau manipulasi keadaan
      Kurang disiplin
      Bengong atau linglung
      Suka membolos
      Mengabaikan kegiatan ibadah
      Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga
      Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, digudang atau tempat tertutup.

Peranan Remaja/Pemuda mencegah penyalahgunaan Narkoba
      Wujudkan cita-cita dengan meningkatkan prestasi dan kembangkan bakat demi masa depan
      Perdalam iman dan taqwa guna ketahanan diri dalam menghadapi dan memecahkan masalah hidup
      Laksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap diri manfaatkan waktu luang dengan kegiatan positif
      Berusaha untuk menjadi anggota keluarga yang baik,
      Hati-hati dalam memilih teman bergaul, ikuti kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan
      Tingkatkan kepedulian sosial terhadap lingkungan
      Hindarkan perbuatan penyahlagunaan NARKOBA

Tindakan Pertolongan Pertama Pada Penderita Overdosis ( OD )
      Jangan Panik
      Kife Saving
              a. Air way ( Tidurkan Tanpa Bantal )
              b. Breathing ( Pernapasan buatan )
              c. Circulation ( Pompa Jantung )
      Tenangkan Penderita
      Rujuk ke Rumah Sakit/Dokter Terdekat.
              Para pengedar narkoba mengedarkan barang haram tersebut melalui beragam macam cara yang pada umunya di pertemuan pertama dengan mangsanya ia akan menawari secara cuma-cuma kepada sasarannya. “ Jika suatu saat anda ditawari barang yang dikatakan dapat membuat anda nyaman sebisa mungkin jangan diterima, karena hal tersebut menjadi langkah pengedar atau pengguna narkoba untuk menjerumuskan anda ke dunia narkoba” kata Ryan selaku nara sumber dari BNNK Kota Samarinda. 
              
Dampak yang akan menimpa pengguna narkoba yaitu sebagai berikut :
1.      Pengakuan
2.      Rendah diri dan tidak sabar
3.      Suka mencari sensasi
            Hal yang sederhana dari mencari sensasi, yaitu mencari perhatian. Jika sedang berkumpul dengan rekan-rekannya seperti saat adanya penyuluhan , ia (pengguna narkoba) mencari perhatian dengan cara menyeletuk, sedangkan para rekannya fokus untuk memperhatikaan sang komunikator. Pengguna narkoba tersebut melakukan hal tersebut bertujuan agar diperhatikan sekelilingnya.  Narkoba bukanlah hal yang positif karena selain merusak sistem kerja organ tubuh juga membuat penggunanya melanggar aturan agama yang diyakininya. 
           
            Banyak faktor yang  menyebabkan seseorang dapat terjerumus ke dalam dunia haram tersebut. Hal yang memicu seseorang untuk menggunakan narkoba salah satunya yaitu dikarenakan masalah psikologis dalam keluarga. Peran orang tua sangatlah penting dalam hal psikologis anak mereka. Pantauan para orang tua sangat diperlukan agar para buah hati mereka terhindar dari narkoba.
 
            Ketika pengguna narkoba tersebut sudah kecanduan, mereka kemudian akan mengalami overdosiss yang berpotensi menimbulkan kematian. Bagi para pecandu narkoba ada sebuah pilihan yang sebaiknya diambil, yaitu dengan melakukan rehabilitasi sesuai dengan UU NO 35 Tahun 2009 yang menyatakan “pemerintaah memberikan perlindungan bagi siapapun yang menjadi korban penggunaan narkoba”. Korban di sini merujuk pada seseorang yang secara tidak sengaja dalam menggunakan narkoba, misalnya korban penjerumusan orang lain. Misalnya ada beberapa orang yang secara sengaja meracuni misalnya dengan mencampur narkoba ke dalam obat atau makanan dan lain sebagainya.
           
Narkoba = berawal dari coba-coba secara cuma-cuma
            Berawal dari keinginan hanya untuk mencoba kemudian setelah itu pengguna mengalami kecanduan, sedangkan narkoba tersebut tidak akan selalu diberikan secara cuma-cuma. Pada awal penawaran barang haram tersebut mungkin akan diberikan secara gratis namun lama kelamaan pemberian narkoba tanpa mengeluarkan  biaya tersebut akan terhenti. Banyak hal yang akan dilakukan pengguna demi mendapatkan narkoba yang menjadi kebutuhannya tersebut,misalnya dengan menjual barang-barang berharganya seperti handphone /HP, laptop dan lain sebagainya.
           
            Hal inilah yang menyebabkan mengapa pada akhirnya narkoba begitu marak diedarkan, langkah awal dengan memberikan narkoba secara Cuma-Cuma kemudian setelah kecanduan pecandu tersebut akan dikuras habis secara materiil, pemberi atau pengedar narkoba tersebut tidak memikirkan pecandu yang kemungkinan besar akan mengalami kematian akibat barang haram tersebut. Sehingga lebih baik jika ada seseorang yang menawarkan narkoba karena hubungan pertemanan, persahabatanm ataupun perhatian kepada kita, hal tersebut adalah omong kosong belaka.

Solusinya
 
            Solusi tepat yang harus kita lakukan yaitu sebisa mungkin kita mengajak untuk kembali ke jalan yang benar, hindari barang haram tersebut atau bila tidak kita harus mengatakan dengan tegas untuk menolaknya. Hal ini bertujuan untuk menghindari diri kita terperososk ke dalam narkoba.
           
            Banyak hal negatif yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba, termasuk sebagai pemicu perkelahian antar teman. Karena memang pada kenyataannya dampak yang timbul adalah hal tersebut. Bahkan berdasarkan pengakuan para mantan pengguna yang telah mengidap HIV Aids menyatakan bahwa faktor terbesar yang menyebabkan mereka terjerumus ke narkoba adalah teman dekat. Untuk itu, kebijakan dalam memilih teman dan secara tegas untuk menghindarinya merupakan langkah yang baik untuk terhindar dari dunia gelap tersebut.

Upaya yang berfungsi untuk menghindari dari narkoba yaitu sebagai berikut :
1.      Fokus mencapai cita-cita
2.      Berusaha menjaga kontak dengan keluarga, berhati-hati dalam memilih teman berbaur
Ikut serta dalam organisasi yang dapat membuat waktu lebih berharga, mereka/kita dapat sukses karena keseriusannya menekuni kemampuan atau kelebihan yang dimiliki.


Rapika Wulandari
0902055100

“Penyuluhan Narkoba Di Kalangan Pelajar”

            Pandangan mata pelajar SMA N 13 ini tertuju kepada kami, mereka adalah para pelajar yang berasal dari SMA N 13 Samarinda jln. Damanhuri Kalimantan Timur. Dan Kami adalah para Mahasiswa serta mahasiswi yang berkunjung ke sekolah mereka untuk melakukan penyuluhan tentang narkoba.
            Dan dengan bermodalkan fasilitas seadanya , pemateri yang bernama Adi pun memulai penyuluhan tersebut. Bermula dengan menjelaskan tentang apa itu Narkoba.
            Dalam penyuluhan yang di mulai pada jam 9 pagi ini juga membahas tentang tindakan pertama pada penderita overdosis , pemateri dengan begitu lugasnya menjelaskan satu persatu dari poin – poin presentasi penyuluhan tersebut.
            Saya sangat salut dengan pelajar dari SMA N 13 ini , karna mereka memperhatikan setiap presentasi yang di bawakan oleh pemateri dari kami. Dan terima kasih untuk BNNK ( Badan Narkotika Nasional Kota ) yang telah mendukung acara penyuluhan Narkoba ini yang di laksanakan pada Hari Jum’at , 27 april 2012 kemarin.



Syahmi Abrari
0902055101 

Pengenalan Bahaya Narkoba oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmul di SMAN 13 Berlangsung Antusias

            SMAN 13 Samarinda yang terletak di Jalan Damanhuri , mendapat kunjungan dari Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmul tentang pengenalan bahaya narkoba. Penyuluhan yang diadakan pada tanggal 27 April 2012 itu disambut antusias oleh seluruh siswa SMAN 13 Samarinda. “Para siswa sangat senang sekali dengan kedatangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmul, karena siswa dan siswi disini mendapatkan pengetahuan tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba, kaata salah seorang guru SMAN13 Samarinda”.
            Penyuluhan yang bertemakan “Say No To Drugs” itu berlangsung kurang lebih tiga jam. Mengapa pelajar dipilih untuk penyuluhan ini, khususnya anak SMA? Karena dari data yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Kota Samarinda atau BNKS, para pelaku narkoba rata – rata berusia remaja dan pelajar SMA masih dikategorikan remaja.
            Penyuluuhan ini menekankan tentang adanya kerja sama dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Dari pihak guru juga harus sreing melaksanakan razia kepada seluruh elemen sekolah khususnya murid agar narkoba ini bisa diberantas.



Fitri Yaningtyas
0902055102 

PENYULUHAN ANTI NARKOBA

Jum’at, 27 April 2012 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman mengadakan Penyuluhan tentang Anti Narkoba yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK). Penyuluhan tersebut dilaksanakan di SMA Negeri 13 Samarinda pada pukul 09.00 – 11.00 WITA yang dihadiri oleh siswa-siswi kelas 1 dan 2 SMA Negeri 13 Samarinda. Dalam Penyuluhan Anti Narkoba terdapat 2 pemateri yaitu Adi perwakilan dari mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Bapak Ryan Widiyanto dari pihak Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda.
Materi yang disampaikan dalam penyuluhan tersebut adalah pengertian dari narkotika, psikotropika, gejala dini penyalahgunaan narkotika, ciri-ciri penyalahgunaan narkotika, perubahan psikologis dan dampak-dampak penyalahgunaan narkotika lainnya. Hal ini dilakukan agar siswa-siswi dan generasi bangsa lainnya tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Pengetahuan sejak dini tentu akan memberikan gambaran mengenai bahaya narkoba terhadap individual, sehingga dapat diantisipasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih positif.
Berikut dampak yang dialami oleh pengguna narkotika :
1.      Pengakuan
2.      Rendah diri dan tidak sabar
3.      Suka mencari sensasi
Banyak faktor yang menyebabkan kenapa seseorang terjerumus ke dunia narkoba, termasuk masalah psikologis dalam keluarga. Narkoba merupakan hal yang negative bahkan dapat menimbulkan overdosis. Bagi para pecandu narkoba yang telah kecanduan sebaiknya direhabilitasi sesuai dengan UU No. 35 Tahun 2009, pemerintah memberikan perlindungan kepada siapapun yang menjadi korban penggunaan narkoba.
Korban penggunaan narkoba dalam hal ini adalah seseorang yang tidak sengaja menggunakan narkoba. Misalnya ada orang yang secara sengaja meracuni kita seperti mencampurkan obat kedalam minuman dan sebagainya. Penyalahgunaan narkoba awalnya hanya coba-coba dengan diberikan secara gratis namun ketika sudah kecanduan maka tidak akan diberikan secara gratis lagi, bahkan faktanya pengedar memaksa pecandu tersebut untuk menjual barang-barang yang dimilikinya.
Inilah yang menyebabkan mengapa pada akhirnya narkoba begitu marak diedarkan karena diawal diberika secara gratis kemudian akan diminta untuk menbayar, pengedar akan menguras habis si pecandu tersebut. Jadi, jika ada yang menawarkan kepada anda karena alas an pertemanan, persahabatan, perhatian kepada anda itu semua adalah omong kosong.
Berdasarkan pengakuan yang dituturkan oleh mantan pengguna yang sekarang ini mengidap penyakin HIV AIDS, solusinya adalah kita sebaiknya mengajak untuk kembali ke jalan yang benar, hindari atau menolaklah dengan tegas. Karena faktor terbesar mereka terjerumus pada narkoba adalah teman dekat.
Berikut langkah-langkah untuk menghindari narkoba, yaitu :
1.      Fokus mencapai cita-cita
2.      Berusaha menjaga kontak keluarga, hati-hati dalam memilih teman berbaur
3.      Ikut dalam organisasi yang dapat membuat waktu lebih berharga, mereka dapat sukses karena serius menekuni kemampuannya.
Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini dapat meminimalisirkan angka atauu presentase para pengguna narkoba khususnya di Kota Samarinda. Dana mahasiswa Universitas Mulawarman khususnya Ilmu Komunikasi dapat menyelenggarakan penyuluhan-penyuluhan semacam ini, agar generasi muda memiliki pengetahuan dasar akan hal tersebut sehingga tidak salah dalam bertindak.


Nurvita Pajariah
0902055104 

Banyak faktor yang menyebabkan kenapa seseorang terjerumus ke dunia narkoba, termasuk masalah psikologis dalam keluarga. Narkoba bukan merupakan hal yang positifmelainkan hal negatif yang membuat penggunanya overdosis dan meninggal. Bagi para pecandu narkoba yang sudah kecanduan sebaiknya direhabilitasi sesuai dengan UU No 35 Tahun 2009 pemerintah  memberikan perlindungan kepada siapapun yang menjadi korban penggunaan narkoba. Korban penggunaan narkoba dalam hal ini adalah seseorang yang tidak sengaja menggunakan narkoba.
Semua berawal dari coba-coba selalu seperti itu, awalnya diberikan secara gratis namun ketika sudah kecanduan tidak akan diberikan secara gratis, bahkan hingga memaksa pecandu tersebut menjual barang-barang berharganya, itulah faktanya. Inilah yang menyebabkan mengapa pada akhirnya narkoba begitu marak diedarkan karena di awal diberikan secara gratis kemudian akan diminta untuk membayarnya, pengedar akan menguras habis si pecandu tersebut. Jadi, jika ada yang menawarkan kepada anda karena alasan pertemanan, persahabatan, perhatian kepada anda itu semua adalah omong kosong.
Solusinya adalah kita sebaiknya mengajak untuk kembali ke jalan yang benar, hindari atau menolaklah dengan tegas. Berdasarkan pengakuan yang dituturkan oleh mantan pengguna yang sekarang ini mengidap HIV Aids yaitu faktor terbesar mengapa mereka terjerumus pada narkoba adalah teman dekat. Otak yang bersih diibaratkan bercahaya jika terkena narkoba maka akan tercemar dan tidak maksimal jalan otaknya. Dampak dari narkoba yaitu dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen. Selain itu dampak akibat penggunaan narkoba lainnya yaitu hepatitis dan HIV AIDS ( cenderung ke penyakit itu).



Siti Juleha
0902055109 

Penyuluhan Tentang Bahaya Narkotika
di SMA Negeri 13 Samarinda

            Samarinda, 27 April 2012 – Pagi itu cuaca sangat dingin karena pada malam harinya hujan turun begitu deras sehingga mengakibatkan beberapa poros jalan tergenang air, tetapi hal itu tidak menyurutkan niat para mahasiswa dan mahasiswi Ilkom Reguler B Unmul Samarinda untuk memberikan penyuluhan kepada para pelajar SMA Negeri 13 Samarinda mengenai “Bahaya Narkotika”. Saat itu jam menunjukan jam 9 pagi, para pelajar SMA Negeri 13 sudah berkumpul di aula yang tidak terlalu luas, mereka hanya duduk beralaskan keramik, walaupun dingin tetapi mereka tetap bersemangat untuk mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh Mahasiswa Unmul yang bekerjasama dengan BNNK ( Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda ). Mahasiwa ilkom pun sudah mulai berdatangan dan acara penyuluhan  pun akhirnya dimulai. Materi yang pertama disampaikan oleh Adi, dia dalah perwakilan kelompoknya yang sedang bertugas melakukan penyuluhan walaupun ini pengalaman pertama Adi dalam melakukan penyuluhan tetapi dia cukup baik dalam menyampaikan penyuluhan tersebut, raut wajah para pelajar pun terlihat puas ketika Adi menjelaskan, dan materi selanjutnya pun disampaikan dari perwakilan BNNK, dengan raut wajah serius, para pelajar mendengarkan penjelasan dari bapak Rian Widiyanto. Penyuluhan yang mahasiswa Ilkom lakukan ini diharpkan bisa memberikan manfaat yang baik untuk para pelajar SMA Negeri 13 Samarinda, Karena merekalah para generasi penerus Bangsa, sehingga dengan mengertinya mereka tentang bahaya narkotika, diharpakan mereka dapat menjauhi narkoba/narkotika dan meningkatkan prestasi mereka.



Abdul Majid
0902055110

Gandeng BNNK, mahasiswa ilmu komunikasi unmul adakan penyuluhan narkoba

            Mahasiswa sekolah tinggi ilmu komunikasi (unmul) universitas mulawarman samarinda mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba, jumat (27/4) di SMAN 13 samarinda, kecamatan samarinda utara, kelurahan sungai pinang.
Kegiatan yang bertema “say no to drugs” ini menggandeng badan narkotika nasional kota (BNNK) samarinda. Pada kegiatan tersebut mendatangkan pembicara dari (BNNK) samarinda Ryan widiyanto dan pemateri dari mahasiswa syarif adi putra. kegiatan ini dilakukan dalam rangka tugas mata kuliah penulisan humas serta dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi bahaya narkoba melalui badan narkotika.
            Mereka menerangkan pengetahuan tentang dasar-dasar apa itu narkotika, pengaruh buruk narkoba. Di jelaskan pula, lingkungan juga sangat berpotensi buruk terhadap narkoba yaitu keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat. Dalam kaitanya dengan kesehatan, disampaikan pula tentang bahaya narkoba yang dapat merusak ratusan milyar sel otak. Padahal, berbagai kecerdasan terdapat dalam otak.
“narkoba itu mampu merusak otak. Akibatnya, pendengaran akan rusak, mata pun bisa ikut rusak,” paparnya.
Lebih lanjut disampaikan, “kita harus tau dan paham tentang bahaya yang ditimbulkan narkoba. Selain narkotika dan obat-obatan terlarang, ada pula zat adiktif lainnya seperti rokok, lem, aika-aibon, kandungan yang terdapat dalam kopi yang tentu memiliki dampak buruk terhadap kesehatan jika disalahgunakan atau dikonsumsi secara berlebihan,” ungkapnya.



Afrian Saputra
0902055111 

Gandeng Ilkom Unmul BNN adakan sosialisasi narkoba

            Jumat 27 april 2012 mahasiswa unmul jurusan ilmu komuniksi angkatan 2009 mengadakan pe/nyuluhan dan sosialisasi narkoba yang dilaksanakan di SMA N 13 samarinda yang beralamat di jalan daman huri samarinda pada pagi hari. Kegiatan ini dapat terselenggara berkat kerja sama mahasiswa ilkom unmul dengan BNN. Berawal dari mahasiswa ilko unmul yang wajib mendapat tugas praktek mengenai Komunikasi sosial pembangunan. Di lain piha sosialisasi narkoba adalah memang salah satu program kerja BNN dan atas dasar kepentingan bersama ini lah mahasiswa komunikasi unmul dan B-N?N saling berkerjasama. Mereka berharap dengan sosialisasi ini generasi muda dapat terhiundar dari barang haram seperti narkoba tersebut.
Selain narkoba Pa’Rian selaku nara sumber daro BNN menerangkan “bukan hanya narkotika yang berbahaya bagi generasi muda kita, tetapiada bahan lain bukan narkotika yang penggunanya dapat menimbulkan ketergantungan seperti
·         Alkohol (miras)
·         Kafein (kopi)
·         Nikotin (rokok)
·         Solvet( zat perekat lem)
·         Bensin ( di hirup)
·         Tinta yang dapat di hirup bau nya
Di jelaskan juga bahwa remaja SMU mudah menyalahgunakan narkoba. Hal yang utama motif nya adalah faktor solidaritas pergaulan. Mudah di pengaruhi kawan. Remaja masih ,memiliki jiwa yang labil dan masih mencari jati dirii sehingga mudah di pengaruhi dan ikut ikutan serta rasa ingin tahu yang tinggi remaja suka mencoba hal yang baru. Solidaritas kelompok yang kuat menyebabkan ia sulit untuk menolak tekanan anggota kelompok nya termasuk tawaran narkoba



M. Rizqi
0902055114 

BNK bersama mahasiswa ilmu komunikasi UNMUL mengadakan penyuluhan di SMA N 13 Samarinda

Narkoba sebagai perusak generasi muda harus ditangani dengan serius, semakin banyaknya kasus narkoba dikalangan remaja membuat semua kalangan resah termasuk para mahasiswa ilmu komunikasi dari Universitas Mulawarman Samarinda.
Penyuluhan anti narkoba yang diselenggarakan di SMA N 13 Samarinda merupakan salah satu cara menanggulangi masalah narkoba narkoba dikalangan remaja, penyuluhan yang disambut para siswa dengan antusias ini membuat acara penyuluhan semakin menarik.
Penyuluhan yang diselenggarakan pada tanggal 27 April 2012 ini juga merupakan salah satu agenda dari Badan Narkotik Kota Samarinda agar para remaja khususnya diwilayah kota samarinda dapat memahami dampak buruk narkoba sehingga mereka menjahuhi barang haram tersebut dan dapat terus berkarya sebagai generasi muda yang sehat


Asyori Agustyarto
0902055115 
Narkoba musuh kita bersama

            Pada saat ini narkoba dan kawan-kawannya seperti miras, ganja,kokain, dan baham-bahan adiktif lainnya yang dapat memabukan kini tlah menjadi racun didalam  kehidupan kita sehari-hari. Narkoba kini tlah sangat banyak sekali menjadi sumber hancurnya masa depan para anak muda bangsa ini. Efek yang ditimbulkan pun akan sangat mudah sekali kita lihat dari perubahan secara Psikologisnya. Hal itu semua sangat mudah dilihat dari kebiasaannya yang berubah, diantaranya menjadi malas untuk belajar, sangat sensitive dan mudah sekali tersinggung, selain itu menjadi kurang fokus  dan konsentrasi didalam berbagai kegiatan. Faktor dari lingkungan social pun akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan itu terjadi, anak menjadi kurang tertarik untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, sering melamun, dan masih banyak sekali perubahan yang terjadi. Dapat dilihat betapa berbahaynya narkoba bagi kita semua, oleh karna itu kami mahasiswa Universitas Mulawarman program studi Ilmu Komunikasi akan mengadakan Penyuluhan dan Sosialisasi tentang bahayanya narkoba bagi generasi muda, acara ini berkerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) , acara ini sendiri akan diadakan pada :
            Hari, tanggal               : jum’at, 27 april 2012
            Jam                              : 09.00 – selesai
            Tempat                        : SMA Negri 13 Samarinda
             Dalam acra kali ini materi akan disampaikan dari mahasiswa Unmu dan juga dari BNN. SMA 13 dipilih menjadi tempat sosialisasi dan penyuluhan ini karna dianggap bahwa remaja memiliki peranan yang sangat penting didalam mencegah penyebaran narkoba, selain itu kurangnya sosialisasi seperti ini bagi sekolah pinggiran, yang sebenarnya juga rawan didalam penyebaran narkoba.
Remaja juga memiliki solidaritas kelompok yang sangat kuat, hal ini dapat menjadi cara yang mudah didalam penyebaran narkoba, tetapi disisi lain juga dapat menjadi senjata yang ampuh untuk melawannya. Sebagian besar para pengguna narkoba menggunakan barang haram ini dengan alas an untuk menghilangkan rasa jenuh dan setres, bahkan sebagian besar emaja pada awalnnya hanya coba-coba saja. Bila sudah seperti ini peranan orang-orang terdekat menjadi sangat penting. Karena dari semua perubahan yang terjadi orang-orang terekat itu yan dapat mengetahui.



Yeni Hardiani
0902055116 

Rangkuman Kunjungan/Sosialisasi Ke Smp 19, Samarinda

Narkoba merupakan suatu hal yang negative, sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri dan juga banyak orang, banyak sekali factor yang dapat membuat seseorang terjerumus kedalam dunia narkoba, pergaulan bebas dan lain-lain, diantaranya masalah psikolog,  ekonomi, keluarga dan lainnya, dengan narkoba mereka pikir dapat membuat permaslahan tersebut dapat terselesaikan namun kenyataannya tidak demikian, narkoba dapat mengakibatkan overdosis bagi para pecandunya, merusak badan dan kehidupan orang yang menggunakannya, bagi para pecandu narkoba yang sudah kecanduan sebaiknya direhabilitasi sesuai dengan uu no. 35 tahun 2009 pemerintah memberikan perlindungan keoada siapapun yang menjadi korban penggunaan narkoba. Yang termasuk dalam UU diatas bahwa korban narkoba dalam kasus ini yaitu seseorang yang tidak disengaja meracuni temannya sendiri dicampur kedalam minumannya dan lain-lainnya dan awal mula-mula mendapat semuanya secara gratis sampai mendapatkannya itu dengan cara membayar dan bahkan sampai menjadi pengedar dari berbagai macam sebab tersebut mengakui bantuan semakin maraknya penggunaan dan pengedar narkoba disekitar kita, kita sebagai orang yang peduli akan penerus bangsa dan peduli akan nasib bangsa, kita terhadap sesama harus bisa mencari solusi agar para korban-korban teraebut bisa kembali kejalan yang benar hindari dan menolaklah secara tegas karena berdasarkan penuturan mantan pengguna yang sekarang ini HIV AIDS yaitu factor terbesar mengapa mereka terjerumus pada narkoba adalah teman dekat.
Berfikir bersih/jernih, agar kita dapat memaksimalkan jalan pikiran kita ketika kita terkena narkoba, karena narkoba dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen langkah-langkah untuk menghindari narkoba yaitu:
Focuskan mencapai cita-cita, berusaha selalu bisa mempertahankan lingkungan keluarga yang harmonis dan teduh, memilih-milih teman yang dapat menuntun kita kejalan yang benar, meningkatkan kreatifitas yang ada dan selalu melakukan hal-hal yang positif.



Nurhaeni
0902055117 
PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA

Universitas mulawarman fakultas fisipol jurusan ilmu komunikasih ankatan 2009 kelas B menyelenggarakan penyuluhan dengan temaSay No To Drugs kegiatan ini bekerjasama dengan BNNK yang dilaksanankan di SMA N 13 Samarinda pada hari jumat 27 April 2012. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar generasi penerus bangsa mengerti akan fungsi dan bahaya dari narkoba. Penyuluhan yang dimulai pada jam 9 pagi ini di isi oleh pemateri saudara Adi yakni mahasiswa universitas mulawarman dan Bapak Rian Widiyanto perwakilan dari BNNK. Kegiatan ini sangtlah positif dan patut untuk dikembangkan untuk mencapai perubahan dari generasi-kegenerasi yang lebih baik. Seperti kita ketahui saat ini sangat banyak anak muda yang telah banyak menyalah gunakan obat-obatan. Mau jadi apa negeri kita kedepan nanti bila generasi penerus bangsa semua rusak? Dari itu mari lah kita berbondong-bondong berbenah diri untuk mencapai tujuan yang lebih baik dan menjadi generasi penerus bangsa yang dapat berguna bangi nusa dan bangsa.
            Penyuluhan di SMA N 13 Jl.Damanhuri ini dilaksanakan kurang lebih dua jam, yang membahas tentang gejalah penyalah gunaan narkoba. Mengenali cirri-ciri pecandu, perubahan psikologis penggunaan narkoba, perubahan prilaku, sosial, dll. Sekilas kegiatan ini terlihat sederhana tapi sungguh manfaatnya sangatlah besar, dimana kegiatan ini sangatlah bermanfaat untuk menambah pengetahuan agar kita sebagai generasi penerus bangsa dapat mawas diri agar tidak mudah terjerumus dalam penyalah gunaan narkoba. Terus berharap akan banyak lagi pelajar-pelajar yang akan ikut serta dalam meningkatkan atau melaksanakan kegiatan seperti ini agar dapat menambah pengetahuan dan untuk bakal dimasa mendatang dalam memperbaiki diri dan negara kita.



Fomanika K S
0902055118 

Penyuluhan Narkotika Kepada Anak – Anak SMA 13 Samarinda

            Samarinda , Anak – anak Ilmu Komunikasi mengadakan penyuluhan tentang bahayanya narkoba pada Generasi Muda . Anak – anak Ilmu Komunikasi Samarinda tersebut bekerja sama dengan BNNK Samarinda . Jumat (27/4) Mahsiswa / Mahasiswi Ilmu Komunikasi Unmul dating ke sekolahan SMA 13 Samarinda , para siswa/siswi sangat senang menyambut kedatangan kakak – kakak Unmul . Dan para siswa-siswi pun kumpul di sebuah kelas untuk mendengar materi yang akan disampaikan oleh mahasiswa – mahasiswi Unmul .

            Dan pemberitahuan materi pun dimulai . Adapun tujuan materi ini disampaikan karena dapat membantu dan menambah pengawasan tentang bahayanya pemakaian narkoba yang dapat merusak generasi muda mereka . Selain itu impian mereka pun buyar jika mereka dekat dengan kehidupan narkoba .

            Jadi dengan adanya penyuluhan ini dapat memberikan motivasi bagi anak – anak muda dengan mengatakan ’Say no to Drugs ’ . Dan capailah impian kalian sampai setinggi mungkin .



Anissa Meiriani
0902055119

Penyuluhan Bahaya Narkoba

SMA Negeri 13 Samarinda. Sekolahanya tidak jauh dari kota, namun fasilitas yang siswa-siswi dapat disana kurang memadai. SMA ini terletak di Jalan Damanhuri Kecamatan Samarinda Utara. Karena itulah baru-baru ini mahasiswa Ilmu Komunikasi S1 Universitas Mulawarman berkunjung ke SMA Negeri 13 bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda untuk memberikan sebuah penyuluhan mengenai bahaya narkoba dan cara mencegahnya, Jumat (27/4). Sasaran penyuluhan ini adalah siswa-siswa kelas XII dengan jumlah kurang lebih 60 orang.
Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnyayang biasa disebut narkoba, telah membahayakan semua lapisan kehidupan masyarakat. Sudah banyak masyarakat dengan berbagai profesi maupun tingkatan kehidupan yang terjerumus, lantaran menjadi pecandu narkoba.
Penyuluhan dilakukan untuk memberi gambaran dan wawasan kepada siswa-siswi SMA, agar tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. Di harapkan kepada siswa-siswi untuk pintar-pintar dalam menjalankan pergaulan, agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Materi penyuluhan mengenai bahaya narkoba itu disampaikan oleh Syarif Adi Putra dari pihak mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman dan Ryan Widiyanto dari pihak BNNK Samarinda. Di kesempatan itu berbagai dampak buruk narkoba di kupas jelas oleh Ryan. Terutama mengenai pertolongan pertama pada penderita overdosis.



Budi Setiawan
0902055120

PENYULUHAN NARKOBA DI SMA NEGERI 13 SAMARINDA
                                                        
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 Universitas Mulawarman, mengadakan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim. Untuk mengadakan kegiatan penyuluhan ialah siswa-siswi SMAN 13 Samarinda. Sebuah sekolah yang terletak di Jln. Damanhuri Kecamatan Samarinda Utara kota Samarinda. Acara ini diikuti oleh sekitar 50 orang murid sekolah tersebut acara yang diadakan pada jumat, 27 April 2012 ini disambut antusisas oleh murid sekolah yang terletak agak jauh dari pusat kota dan masih memiliki fasilitas yang kurang memadai. Tujuan Mahasiswa ILKOM Reguler dan Badan Narkotika Nasional kota Samarinda mengadakan dan memberi penyuluhan bahaya Narkoba pada generasi muda adalah memberikan wawasan dan gambaran tentang bahaya ketergantungan Narkoba bagi tubuh dan pikiran mereka.
Dengan penyuluhan ini diharapkan siswa-siswi SMA N 13 Samarinda dapat mengerti dan menghindari peredaran dan penyalahgunaan Narkotika tersebut. Ciri-ciri pemakai dan dampak dari Narkotika baik jangka panjang maupun jangka pendek. Cara penanggulangan korban Overdosis Narkoba juga menjadi salah satu pembahasan dalam penyuluhan tersebut, pemateri penyuluhan ini ialah Syaif Adi Putra dari perwakilan Mahasiswa dan Rian Widianto dari pihak BNNKT Samarinda. Dua pemateri ini seruis membahas segala sesuatu tentang cara perangi , cara pencegahan dan pertolongan bagi korban Narkotika, serta bertujuan untuk menyelamatkan Generasi Muda Indonesia dan kehancuran akibat Narkoba dan sebagai bakti Mahasiswa ILKOM Reg.B pada masyarakat.



Fuad Abbas Saleh P
0902055122 

Penyuluhan narkoba di SMAN 13 oleh mahasiswa ilmu komunikasi unmul

Mahasiswa ilmu komunikasi unmul menggelar penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada para siswa SMAN 13 samarinda, jumat (27/4) tujuannya, agar para siswa bisa mengetahui bahaya dari penggunaan narkoba hingga bisa menghindarinya. Sosialisasi dilakukan pihak BNN kota samarinda, ryan widiyanto dari BNN kota samarinda dan dari mahasiswa syarif adi putra datang melakukan penyuluhan ke sekolah. Siswa jangan sampai ada terlibat dalam penyalaggunaan narkoba karna dapat merusak masa depan kita yang cerah.



Hapsah
0902055123 
Penyuluhan Anti Narkoba
Di SMA Negeri 13 Samarinda

Banyak faktor yang menyebabkan kenapa seseorang terjerumus ke dunia narkoba, termasuk masalah psikologis dalam keluarga. Narkoba bukan merupakan hal yang positif bahkan dapat menimbulkan overdosis. Bagi para pecandu narkoba yang sudah kecanduan sebaiknya direhabilitasi sesuai dengan UU No. 35 Tahun 2009 yang berisikan bahwa pemerintah  memberikan perlindungan kepada siapapun yang menjadi korban penggunaan narkoba. Korban penggunaan narkoba dalam hal ini adalah seseorang yang tidak sengaja menggunakan narkoba. Misalnya orang yang secara sengaja meracuni minuman atau makanan kita dan dicampur obat dan sebagainya.
Hanya berawal dari rasa penasaran dan coba-coba, lalu mulai tertarik untuk mengkonsumsi narkoba yang awalnya diberikan secara gratis oleh pengedar. Namun ketika sudah kecanduan tidak akan diberikan secara gratis, bahkan biasanya hingga memaksa pecandu tersebut menjual barang-barang berharganya. Inilah yang menyebabkan narkoba begitu marak diedarkan. Para pengedar biasa menyelundupkan narkoba dengan cara membungkus narkoba tersebut dengan bahan-bahan yang tidak dapat larut dalam perut.
Solusi yang terbaik agar terhindar dari bahaya narkoba adalah dengan tidak mencobanya sedikit pun atau menolaklah dengan tegas. Berdasarkan pengakuan yang dituturkan oleh mantan pengguna yang sekarang ini mengidap HIV Aids yaitu faktor terbesar mengapa mereka terjerumus pada narkoba adalah teman dekat. Dampak dari narkoba yaitu dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen dan biasanya cenderung mengidap penyakit hepatitis dan HIV aids.
Dampak pemakaian narkoba terhadap perubahan fisik :
1.      Berat badan turun drastis
2.      Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman
3.      Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan.
4.      Buang air besar dan kecil kurang lancar
5.      Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas
Langkah-langkah untuk menghindari narkoba yaitu :
1.      Fokus mencapai cita-cita
2.      Berusaha menjaga kontak keluarga
3.      Hati-hati dalam memilih teman berbaur
4.      Ikut dalam organisasi yang positif dan dapat membuat waktu lebih berharga.



Edwin Nasli Fitri
0902055124

Jum’at 27 april 2012 mahasiswa fisip unmul jurusan ilmu komunikasi mengadakan penyuluhan tentang narkoba di sma 9 yang bertempat di jalan damanhuri samarinda utara penyuluhan yang berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam itu berjalan dengan cukup lancar dan tertib semua peserta memperhatikan dengan seksama setiap materi yang disampaikan oleh pemateri yang kebetulan juga langsung dari BNN yang bertugas untuk mengatasi penyalahgunaan obat terlarang tersebut. Bapak Riyan selaku kepala BB juga hadir untuk memberikan materi terkait dengan narkoba yang pada usia remaja rentan untuk dapat terjebak dalam pergaulan bebas yang mengarah pada negative dan cendrung merusak tubuh dikarenakan keingin tahuan yang besar untuk mencoba hal hal baru . narkoba adalah obat – obatan terlarang yang hanya digunakan pada penderita gangguan jiwa yang dosisnya juga sangat rendah dan sangat diawasi oleh dokter obat ini memiliki sifat adiktif atau candu yang sangat besar apabila dosisnya melebihi batas . dalam kehidupan sehari hari penyebaran narkoba mudah khususnya bagi anak – anak sekolah yang memiliki pergaulan yang terbuka peran orang tua juga sangat penting dalam penjegahan dini tersebarnya obat terlarang ini karena filter dari keluarga merupakan filter utama yang membuat anak tersebut mana yang benar dan mana yang salah banyak dari orang tua tidak terlalu memperhatikan hal seperti mereka menganggap ketika di sekolah maka anak akan aman padahal justru sebaliknya jika tidak benar benar diawasi maka akan berbahaya karena mereka sangat rentan pola penyebaran narkoba dikalangan para remaja juga sangat mudah dari teman teman mereka mengajak yang belum menggunakannya untuk mencoba. Ini yang patut diwaspadai oleh para orang tua , guru dan yang terpenting setiap invidu itu sendiri. Oleh karena itu mahasiswa fisip unmul jurusan ilmu komunikasi mengadakan penyuluhan agar semua pihak dapat bersama  sama mencegah penyebaran dan menghadirkan perusakan generasi pemimpin bangsa.


Tommy Hidayat
0902055127 

“Say No To Drugs”

            Jumat (27/4) Mahasiswa ILKOM Reguler B 2009 mengadakan sosialisasi bertemakan “Anti Narkoba” dengan peserta kurang lebih dari 130 peserta  dari siswa/I SMA N 13 Samarinda, bekerjasama dengan Pihak BNNK (Badan  Narkotika Nasional Kota) serta pihak sekolah SMA N 13 Samarinda. Acra tersebut ditunggangi oleh beberapa mahasiswa yang memiliki kompetensi untuk ditunjuk ketua kelompok dimana dimata kuliah komuniksi social pembangunan di bagi menjadi 4 kelompok. Namun pada tugas mata kuliah penulisan humas ini kami diberi tugas oleh Ibu Nurliyah untuk membuat tugas future dari kelompok 4 yang diketuai oleh Aghapeswadi Putri tentang  pnecegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Dengan pemateri Bapak Ryan Widiyanto selaku Publik Speaking coach dan fonder we training center BNN kota samarinda dan Syarif Adi Putra Mahasiswa.
            Pada penyuluhan kali ini, Ryan widiyantomenyampaikan materinya denga gaya yang fun agar para peserta tidak terlalu tegang serta mudah memahami tentang materi yang telah dissampaikan. Denga bermodalkan LCD, Mic serta pengeras suara, para peserta cukup aktif dalam sesi Tanya jawab dan shering. Hal tersebut ternyata cukup mempengaruhi emosi para peserta dalam kedekatan emosional dengan pemateri dalam menyampaikan informasi tentang  apa itu narkoba psikotropika, serta gejala dan peranan keluiarga juga guna dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa dan berbagai pengetahuan.
            Sosoialisasi ini memakan waktu kurang lebih 2 jam,serta dihindari oleh dosen pengajar koomunikasi social dan pembangunan juga guru-guru setempat berjalan cukup lancer dan aman, terkecuali pada saat pembagian makanan dan kuis siswa laki-laki yang mendominasinya. Setelah itu sesi foto-foto panitia denga pihak BNN dan ditutup pemberian pelakat kepada pihak yang telah bekerjasama.

      Novrilia Nainggolan
0902055128 

Banjir Menghadang Tugas Tetap Berjalan

            Hujan deras, jalanan banjir, ya, itulah suasana yang kami dapatkan saat hendak mengadakan penyuluhan. Jumat,27 April 2012 lalu saya dan anggota kelompok saya merasakan kegelisahan untuk dapat mengadakan penyuluhan dalam rangka tugas Komunikasi Sosial Pembangunan karena cuaca yang tidak baik tersebut. Hujan deras itu membuat jalanan banjir sehingga dalam perjalanan ke SMA 13 Samarinda mengalami kemacetan yang cukup panjang.
            Ya, inilah sedikit gambaran keadaan di pagi hari menjelang penyuluhan itu. Penyuluhan komunikasi social pembangunan kelompok saya mungkin  dapat di katakan  super ekstra terburu-buru dalam pelaksanaannya pasalnya dosen mata kuliah Ibu Khairunisa secara mendadak menyarankan dan mewajibkan untuk mengadakan penyuluhan sebelum bulan Mei dan bagi kelompok kami sebelumnya sudah merencanakan dan memfix kan penyuluhan di bulan Mei. Hal ini membuat kami gelisah menentukan waktu dan lainnya.
            Rasa gelisah gundah gulana  menyelimuti hati kami. Melihat banyaknya kegiatan teman satu kelompok yang memiliki kesibukan masing-masing sehingga sulit untuk berkumpul mendiskusikan pemikiran. Namun kelompok kami dapat membagi kerja satu sama lain dengan komunikasi yang baik. Penyuluhan kami berjalan lancar. Kami bekerja sama dengan BNK (Badan Narkotika Kota) di Samarinda untuk menjadi pemateri dalam penyuluhan kami. Komunikatif,interaktif dan friendly, Pak Ryan, bapak yang gaul satu ini menjadi pemateri dalam penyuluhan kami. SMA 13 yang bertempat di Damanhuri daerah yang memang cukup jauh dari kota menjadi tempat yang menarik untuk pihak BNK memberikan penyuluhan juga.
            Bangun pagi,mengecek kembali materi dan konsumsi hingga mengusahakan tepat waktu hadir di sekolah itu memiliki dan menguras pemikiran kelompok kami. Perdebatan dalam kelompok pun tak urung terjadi. Perdebatan pendapat selalu menjadi bumbu-bumbu penyuluhan kami, hal ini di karenakan sangat emosionalnya masing-masing dari kami atas kegelisahan suksesnya penyuluhan ini.  Namun hal tersebut terobati, antusias siswa-siswi yang berjumlahkan 100 orang di kelas serbaguna SMA 13 Samarinda tidak menampakkan raut wajah bosan seperti kemacetan banjir di jalanan menuju sekolah itu. Mereka sangat ekspresif dalam memperhatikan kelompok kami mengadakan penyuluhan. Penyuluhan ini berjalan lancar hingga penyerahan plakat kepada BNK dan Wakil Kepala Sekolah SMA 13 Samarinda. Keluh kesah tidak ada lagi, tugas selesai dan tinggalah rasa tenang dan bahagia karena dapat membuat penyuluhan narkoba berjalan lancar hal ini juga di abadikan dalam bentuk dokumentasi foto-foto dan video.



Sartika
0902055133

Penyuluhan Di Sekolah Pinggiran

Saya dan teman – teman adalah seorang mahasiswa dari ilmu komunikasi reguler B angkatan 2009. Dalam kelas kami, masing – masing anak ada yang berbeda dalam mengambil mata kuliah karena sesuai SKS yang hendak diperoleh. Salah satu mata kuliah tersebut ialah Komunikasi Sosial Pembangunan (KSP), sebagian mahasiswa di kelas Ilkom Reguler B ’09 tidak mengambil mata kuliah tersebut. Pada mata kuliah KSP, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok, mereka diberikan  tugas untuk mengadakan penyuluhan di salah satu sekolah pilihan masing  masing kelompok dengan catatan sekolah yang dituju belum penah kedatangan tamu untuk memberikan penyuluhan kepada murid -0 murid sebelumnya. Salah satu dari kelompok penyuluhan tersebut mendapatkan jadwal yang bentrok dengan mata kuliah Penulisan Humas yang dibimbing oleh dosen kami Ibu Nurliah, yang biasa akrab disapa dengan panggilan Bu Nur. Berhubung cukup banyak mahasiswa yang mengambil mata kuliah KSP, maka seluruh mahasiswa dari Ilkom Reguler B 2009 diliburkan pada hari itu oleh Bu Nur karena mendapat dispensasi tidak ada kuliah pada hari itu namun harus datang ke sekolah yang dituju untuk hadir dalam penyuluhan tersebut meskipun mahasiswa itu tidak mengambil mata kuliah KSP.
Penyuluhan tersebut diadakan pada tanggal 27 April 2012 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Samarinda yang lokasinya di Jalan Daman Huri. Penyuluhan tersebut diadakan pada pagi hari, meskipun ketika dalam perjalanan menuju sekolah tersebut harus menghadang banjir akibat dari hujan deras namun tak mematahkan semangat kami untuk hadir dalam penyuluhan itu. Ketika kami  tiba di sekolah tersebut, kami melihat kondisi sekolah  yang cukup miris karena keadaan di setiap ruang kelas yang cukup sempit untuk ukuran ruang kelas yang digunakan belajar oleh para siswa dan siswi. Pada saat penyuluhan yang dibawakan oleh mahasiswa Ilkom yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Kota (BNK), Badan Narkotika Provinsi (BNP) dan disponsori oleh Telkomsel ini berlangsung, tak sedikit murid yang kurang fokus untuk memperhatikan bahkan ada yang usil mengganggu temannya sendir dengan melempari kertas sehinnga membuat keadan di dalam ruangan kurang kondusif, namun ada pula para murid yang sangat antusias terhadap informasi yang di sampaikan karena terlihat dari mereka yang mengeluarkan pertanyaan kepada pemateri. Penyuluhan tersebut berisi tentang narkoba, baik zat – zat yang terkandung di dalamnya, bahaya dalam penggunaannya, dll. Dalam penyuluhan tersebut, salah satu rekan kami menerangkan cukup jelas tentang narkoba dengan dibantu oleh seseorang dari BNK Samarinda yang berawal dari penyampaian apa itu narkotika.
Narkotika sendiri merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman namun bukan tanaman baik sintetis atau semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa sakit, atau menghilangkan rasa nyeri yang bdapat menyebabkan ketergantungan, yakni contohnya adalah ganja, kokain, opium, heroin, morphin, dll. Sedangkan psikotropika zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melaui pengaruh khas pada aktivitas mental dan perilaku, contohnya adalah ekstasi, ineks, shabu, nipam, ronipnol, dll. Lalu adapula bahan adiktif lainnya yaitu bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaanya dapat menimbulkan ketergantungan, seperti alkohol (miras), kafein yang terdapat pada kopi, nikotin yang terkandung di dalam rokok, dll.
Ø  Seseorang yang mudah atau mengkonsumsi narkoba, bisa dilihat dari gejala dini seperti :
·         Susah diajak bicara
·         Mulai sulit untuk diajak terlibat dalam kegiatan keluarga
·         Mulai pulang terlambat tanpa alasan
·         Mudah tersinggung
·         Mulai berani bolos
Ø  Sedangkan ciri – ciri dari penyalahgunaan narkoba yaitu bisa dilihat dari :
-          Perubahan fisik dari lingkungan sehari – hari:
·         Jalan sempoyongan, bicara dengan selalu tampak terkantuk – kantuk
·         Kamar pribadi selalu terkunci dan biasanya orang lain tak diizinkan masuk
·         Sering menerima tamu dan telepon yang tidak dikenal
·         Ditemukan obat – obatan, jarum suntik, korek api di kamar/di dalam tas
·         Ada bekas suntikan atau sayatan di bagian tubuh
-          Perubahan psikologis :
·         Malas belajar
·         Mudah tersinggung
·         Sulit untuk berkonsentrasi
·         Mudah kecewa
·         Tidak sabar
·         Suka mencari sensasi
·         Sering melanggar aturan
·         Kurang partisipasi dalam kegiatan
-          Perubahan perilaku sosial :
·         Berbohong atau memanipulasi keadaan
·         Mengabaikan kegiatan ibadah
·         Sering bersembunyi di temap – tempat tertutup seperti gudang, kamar mandi
·         Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga

Para remaja sangat mudah meyalahgunakan narkoba karena adanya beberapa faktor berikut, yaitu :
Ø  Mudah dipengaruhi kawan    à        remaja pada umumnya masih memiliki jiwa
yang labil dan masih mencari jati diri, sehingga
sangat mudah untuk dipengaruhi  
Ø  Rasa ingin tahu yang tinggi    à        remaja suka mencoba hal – hal baru meskipun
dapat membayakan dirinya
Ø  Solidaritas kelmpok                à        kuat rasa solidaritas remaja menyebabkan ia
sulit menolak tekanan anggita kelompoknya
termasuk tawaran narkoba
Ø  Menghilangkan rasa bosan     à        remaja sering menganggap narkoba dapat
Dan stres                                            menyelesaikan masalah – masalah yang
                                                           dihadapinya
Ø  Keinginan memberontak        à        sebagian remaja menggunakan narkoba
sebagai reaksi pemberontakan terhadap
Kekuasaan narkoba

Apabila remaja tersebut telah menyalahgunakan narkoba, bahkan sampai terjadi overdosis, sebaiknya kita dapat melakukan tindakan pada pertolongan pertama, yaitu :
Ø  Jangan panik
Ø  Kife saving :   - air way (tidurkan tanpa bantal)
- breathing (pernapasan buatan)
- circulation (pompa jantung)
Ø  Tenangkan penderita
Ø  Rujuk ke rumah sakit atau dokter terdekat
Peran guru di sekolah dan kedua orang tua dalam lingkungan keluarga sangatlah membantu untuk para remaja agar tidak selalu bergaul dan meyalahgunakan narkoba yang dapat merusak diri dan masa depan para generasi.



Hj. Marlena
0902055135 

Narkoba Penjahat Bangsa

            Pandangan Ryan ( 37 ) seorang staf BNNK ( Badan Narkoba Nasional Kota Samarinda ), Kalimantan Timur. Narkoba adalah sebuah fenomena yang harus dikenali dan dijauhi bagi seluruh lapisan masyarakat yang di khususkan bagi para remaja usia sekolah. Karena fenomena narkoba sudah sangat meresahkan para orang tua murid.

            Kenali dan jauhi narkoba di sampaikan sebagai pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Hal ini di dukung oleh adanya pengadaan penyuluhan yang bertemakan “ SAY NO TO DRUGS “ guna membantu memberikan pengetahuan tentang dampak penyalahgunaan narkoba di usia sekolah yang sudah sangat meresahkan, ucap pak Ryan.

            Banyak fakta memprihatinkan tentang merebaknya penyalahgunaan dan penyebaran narkoba yang sangat merugikan para generasi bangsa, dengan adanya hal ini banyak anak-anak di bawah umur ( ± 10 tahun ) telah memulai perkenalannya dengan narkoba. Penyalahgunaan narkoba umumnya dimulai dengan kebiasaan merokok.

            Ryan sebagai staf BNNK bekerja sama dengan Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman mengadakan sebuah penyuluhan SAY NO TO DRUGS di SMA Negeri 13 Samarinda (27 April 2012) sebagai sesuatu upaya untuk memberantas kemarakan narkoba di dunia pendidikan. Hal ini pun di sambut dengan baik oleh pihak sekolah SMA Negeri 13 Samarinda.

            Penyuluhan narkoba di SMA Negeri 13 ini sebagai tindak lanjut berbagai cara BNNK untuk memberantas narkoba di sela-sela pendidikan Indonesia, karena saat ini kota Samarinda tidak hanya menjadi daerah pemasaran gelap narkoba namun juga menjadi daerah produsen narkoba yang telah di temukan di jln Jelawat dan jln Gerilya.

            Dengan adanya hal ini, BNNK terus melakukan upaya untuk memberantas penyalahgunaan dan penyebaran narkoba seperti melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang akibat penggunaan narkoba ke sekolah-sekolah agar dapat meminimalisir penggunaan narkoba di usia remaja, ujar Ryan.

            Dengan adanya hal ini Ryan menghimbau bagi para pihak sekolah untuk selalu memantau keadaan para siswa siswi disekolah terkait penyebaran narkoba, dengan cara melakukan razia rutin disekolah untuk mengantisipasi adanya penyebaran narkoba di sekolah. Hal ini dilakukan untuk membantu masa depan penerus bangsa dan menciptakan generasi bangsa yang berkualitas, tegas Ryan di akhir penyuluhan di SMA Negeri 13 Samarinda ( 27April2012)


Sri Yulianti DL
0902055137 

“ SAY NO TO DRUGS ”

Terkait dengan tugas Komunikasi Sosial dan Pembangunan, telah diadakannya penyuluhan tentang Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja di kota Samarinda. Pada tanggal 27 April 2012 pukul 09:00 tepatnya di SMA Negeri 13 Samarinda dengan pembawa materi yaitu Syarif Adi Putra (Mahasiswa Ilmu Komunikasi) dan Rian Widianto (BNK). Penyuluhan ini menjelaskan beberapa hal-hal yang terkait dengan narkotika. Narkotika sendiri merupakan zat-zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bahkan bukan tanaman baik sintetis atau semi sintetis yang dapat menyebabkan ketergantungan. Contohnya : Ganja, Kokain, Opium, Heroin, Morphin, dll. Kemudian diterangkan pula apa itu Psikotropika. Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat Psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf  pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku. Contoh : Ekstasi, ineks, shabu, nipam, rohipnol, dll.
Penyuluhan yang diadakan tersebut mengundang antusias para siswa-siswi SMAN 13 Samarinda untuk lebih memahami pentingnya mengetahui penyalahgunaan Narkotika dan obat-obatan lainnya serta bahaya apa saja yang ditimbulkan setelah penggunaan narkotika tersebut.
Ada beberapa materi yang penting yang dibahas pada penyuluhan tersebut, antara lain sebagai berikut :
1.      Gejala dini penyalahgunaan  narkoba : susah diajak bicara, mulai sulit diajak terlibat dalam kegiatan keluarga, mulai pulang terlambat tanpa alasan, mudah tersinggung, dan mulai berani bolos.
2.      Ciri-ciri penyalahgunaan narkoba
Perubahan fisik dan lingkungan sehari-hari : jalan sempoyongan, bicara pelo, tampak terkantuk-kantuk, kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci, sering menerima telepon atau tamu yang tidak dikenal, ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek apidikamar/didalam tas, terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan dibagian tubuh, sering kehilanganuang/barang dirumah, mengabaikan kebersihan diri.
3.      Perubahan psikologis : malas belajar, mudah tersinggung, sulit konsentrasi.
4.      Perubahan perilaku sosial : menghindari kontak mata langsung, berbohong atau memanipulasi keadaan, kurang disiplin, bengong atau linglung, suka membolos, mengabaikan kegiatan ibadah, menarik diri dari aktivitas bersama keluarga, sering menyendiri atau bersembunyi dikamar mandi, digudang atau ditempat-tempat tertutup.
5.      Peranan remaja/pemudah mencegah penyalahgunaan narkoba : wujudkan cita-cita dengan meningkatkan prestasi dan kembangkan bakat demi masa depan, perdalam iman dan taqwa guna ketahanan diri dalam menghadapi dan memecahkan masalah hidup, laksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap diri manfaatkan waktu luang dengan kegiatan positif, berusaha untuk menjadi anggota keluarga yang baik, hati-hati dalam memilih teman bergaul, ikutin kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan, tingkatkan kepedulian sosial terhadap lingkungan, hindarkan perbuatan penyalahgunaan narkoba.

Remaja adalah tempat dimana narkoba sangat mudah untuk masuk dikehidupan mereka, karena remaja mudah dipengaruhi kawan artinya remaja masih memiliki jiwa yang sangat labil dan masih mencari-cari jati diri sehingga mudah dipengaruhi dan ikut-ikutan teman. Remaja juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi artinya remaja suka mencoba hal-hal baru termasuk yang dapat membahayakan dirinya, remaja memiliki solidaritas kelompok artinya kuat rasa solidaritas remaja menyebabkan ia sulit menolak tekanan anggota kelompoknya termasuk tawaran narkoba. Remaja menghilangkan rasa bosan dan stres artinya remaja sering menganggap narkoba dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya, remaja memiliki keinginan memberontak artinya remaja menggunakan narkoba sebagai reaksi pemberontakan terhadap kekuasaan orang tua.
Dalam penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja, peran guru dituntut untuk memberikan pengertian terhadap siswa-siswi untuk tidak mendekati yang disebut narkotika. Guru harus memperhatikan tingkah laku murid yang menyimpang, sesekali razia dikelas yang dicurigai ada yang menggunakan narkoba, awasi mantan murid yang dikeluarkan/dipecat yang sering datang kesekolah/kelas, laporkan segera kepolisi apabila mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba disekolah, bila memungkinkan tangkap pengedar yang tertangkap tangan melakukan kejahatan. Bagi remaja yang telah menggunakan secara kontinyu dan menyebabkan overdosis, ada tindakan pertolongan pertama pada penderitanya yakni : jangan panik, kife saving : (air way : tidurkan tanpa bantal, breathing : pernafasan buatan, circulation : pompa jantung), tenangkan penderita, rujuk kerumah sakit/dokter terdekat.

Pada penyalahgunaan narkoba ini terdapat dasar hukum, peran serta masyarakat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba :
Ø  Pasal 104 UU No.35/2009 tentang narkotika.
Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Ø  Pasal 105 UU No.35/2009 tentang narkotika.
Masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Ø  Pasal 107 UU No.35/2009 tentang narkotika.
Masyarakat dapat melaporkan kepada pejabat yang berwenang atau BNN jika mengetahui adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.

            Dalam penyuluhan ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman bekerja sama dengan SMAN13 Samarinda dan BNK Samarinda dengan upaya untuk memberikan pengertian tentang narkoba dan bahayanya dalam penggunaan obat-obatan tersebut di kehidupan sehari-hari.





Tina Nurliah Rosita
0902055140 

SAY  NO TO DRUGS

                        Samarinda, 27 april 2012 tepatnya pada hari jumat. Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2009, ILKOM reg B mengadakan penyuluhan tentang bahaya Narkoba di SMA Negeri 13 Samarinda dijalan Damanhuri. Mahasiswa ILKOM regular B mengadakan penyuluhan Narkoba ini bekerjasama dengan BNNK Samarinda dengan mengusung tema “Say No To Drugs” acara ini berlangsung sekitar pukul 08.30 sampai 11.30 dengan pemateri salah satu staf BNNK Samarinda yaitu, Bapak Ryan Widiyanto. Acara berlangsung dengan lancer dan sangat menarik. Para siswa-siswi sangat antusias dan aktraktif, mereka merespon dengan baik hal ini dikarenakan tema yang sangat menarik oleh karena itu para siswa-siswi SMAN 13 Samarinda ini sangat antusias.
                        Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis atau semi sintesis  yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa sakit atau menghilangkan rasa yang nyeri yang dapat menyebabkan ketergantungan. Contoh Narkotika itu sendiri adalah Ganja, kokain, opium, heroin, morphin dan lain-lain. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia harus memanfaatkan masa-masa remaja dengan hal-hal yang bermanfaat atau positif agar masa remaja kita tidak terbuang dengan hal yang sia-sia dan katakana TIDAK pada NARKOBA!!!!!!!!!!



Ichsan Nur Adha
0902055142 

Penyuluhan narkoba di SMA 13 Samarinda

Samarinda, 27 april 2012, kelompok saya melakukan penyuluhan berkenaan dengan tugas dari mata kuliah yang saya ambil yaitu komunikasi social dan pembangunan. Penyuluhan yang kami lakukan berlokasi di SMA 13 Jalan Damanhuri, Samarinda. Tema dari penyuluhan yang kami adakan yaitu “say no to drugs”. Tema ini diangkat tidak lain karena pengenalan akan pengetahuan tentang bahaya dari narkoba harus dilakukan sedini mungkin sehingga masa depan generasi bangsa bisa terselamatkan dari bahaya narkoba. Bersama dengan pemateri dari Badan Narkotika Kota (BNK) Yaitu Bpk. Rian Widianto penyuluhan yang kami adakan berjalan dengan lancar di mulai dengan pengenalan-pengenalan apa itu narkoba, arti dari kata narkotika,psikotropika, jenis-jenis narkoba dan sebagainya. Selain itu pemateri juga menjelaskan tentang bahaya dari narkoba, dampak-dampak akibatnya, gejala dini penyalahgunaan narkoba, ciri-ciri penyalahgunaan narkoba,  dan terakhir tentang pasal-pasal hukum yang bisa menjerat para pengguna narkoba. Penyuluhan berjalan lancar hingga selesai sekitar pukul 11.00 siang dan diakhiri dengan pemberian plakat dari kami mewakili unmul dan ilkom fisip kepada pihak SMA 13.



Gita Jayanti
0902055145

PENYULUHAN NARKOBA DI SMA 13 DAMANHURI OLEH MAHASISWA KOMUNIKASI

Jumat 27 April 2012 mahasiswa ilmu komunikasi universitas mulawarman melakukan penyuluhan tentang narkoba yang bekerjasama dengan BNN (badan narkotika nasional). Penyuluhan dilaksanakan di SMA N 13 Samarinda jalan Damanhuri. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa SMA N 13 Samarinda yang berjumlah kurang lebih 100 orang. Acara dilaksanakan dengan lancar dan kondusif. Banyak interaksi yang terjadi didalam acara penyuluhan narkoba, siswa siswi banyak belajar dari materi yang disampaikan oleh mahasiswa ilmu komunikasi. Mereka bertukar pikiran dan saling tanya jawab tentang narkoba. Materi dasar atau materi pengantar disampaikan oleh mahasiswa ilmu komunikasi dan selanjutnya materi inti disampaikan oleh Ryan Widiyanto Mi.RHt selaku staff pencegahan BNNK Samarinda. Ryan Widiyanto menyampaikan materi dengan sangat ceria dan bisa membuat suasana penyuluhan menjadi menyenangkandan gembira, tidak ada yang lesu semua siswa penuh semangat. Penyuluhan narkoba berlangsung mulai pukul 09.00 sampai dengan 12.00 wita dengan tema Say No To Drugs.



Wahyuni
0902055146 

“ Penanggulangan Bahaya Narkoba “

Pada tanggal 27 april 2012,pukul 09.00 wita di SMAN 13 samarinda, telah diselenggarakan kegiatan penyuluhan yang berkenaan tentang bahayanya mengonsumsi narkoba, kegiatan tersebut diadakan oleh teman-teman dari kelompok empat ilkom reg.B yang dimana satu kelompok terdiri dari kurang lebih 10 orang, dalam kegiatan ada tiga pemateri, pemateri pertama adalah adi, yang kedua dan ketiga pemateri dari BNK sendiri dengan MC priska yang berlangsung di ruang kelas, serta khalayaknya adik-adik SMAN 13 yang tergabung dari dua kelas serta teman –teman dari ilkom reg.B yang ikut serta berpartisipasi untuk mengahdiri acara penyuluhan tersebut. Adapun materi-materi yang disampaikan seperti bahaya penggunaan narkoba yang terkait dengan penyebarab virus HIV/AIDS oleh karena itu informasi tentang berbagaijenis narkoba beserta efek negatifnya penting untuk diketahwi. Adapun disela-sela acara bermain games dengan tujuan untuk menghilangkan kejenuhan dari adik-adik SMAN 13 SMD,serta pembagian Doorprise bagi siswa yang aktif dan dan dapat menjawb pertanyaan yang diajukan dari pemateri, penyerahan pelakat tanda terima kasih atas kerjasama serta apresiasi yang di berikan oleh pihak Sekolah dan Lembaga BNK, dan tak lupa pula diakhiri dengan sesi foto bareng.



Friscila Febriyanti
0902055147 

Generasi Harapan Bangsa

Generasi harapan bangsa adalah generasi yang berprestasi dan memiliki impian dan cita-cita yag cemerlang. Generasi harapan bangsa merupakan generasi yang tidak berkelakuan buruk dalam kehidupan sekolah maupun sehari-hari yang artinya jauh dari masalah amat terlebih jauh dari kata NARKOBA.
 Penyuluhan yang telah di adakan pada hari jumat (27/4) di SMA N 13 Samarinda yang di usung kegiatannya dari teman-teman mahasiswa UNMUL yang menggandeng langsung BNNK kota Samarinda. Diadakannya kegiatan ini menginspirasikan Mahasiswa/I UNMUL Prodi Ilmu Komuikasi 2009 yag sangat perduli sekali akan asib generasi yang akan mau di bawa kemana nantinya.
            Kesempatan ini merupakan kesempatan yang luar biasa diberika oleh Ibu Khairunnisa selaku dosen Ilmu Komunikasi untuk melakukan tugas penyuluhan. Dengan adanya tugas penyuluhan menyadarkan bahwa generasi harapan bangsa adalah generasi yang jauh dari kata narkoba. “ Say Not to Drugs” merupakan tema yang tepat untuk memberikan sugesti tepat kepada teman-teman SMA N 13 Sanarinda bahwa “katakana Tidak pada Narkoba”.
Dibuka lebih dahulu dengan sambutan yang diberikan langsung oleh ibu Mariana selaku wakil kepala sekolah yang mengarahkan Siswa/I untuk memperhatikan jalannya acara ini. Sambutan berikutnya diberikan pula oleh Ibu Mardalina, S.sos, SH. Selaku perwakilan dari BNNK, kasi: pencegahan BNNK tentang gambaran apa itu narkoba da apa bahayanya. Untuk pematerian dasar pertama tentang narkoba di jelaskan langsung oleh Saudara Syarif Adi Putra perwakilan dari UNMUl, untuk penjelasan initinya dan lebih mendalam dijelaskan oleh Ryan Widiyanto beliau merupakan seorang public speaker dari BNNk yang sangat luar biasa dalam memberikan pemahaman-pemahaman apa itu narkoba, apa bahayanya dan apa saja dampaknya jika mengkonsumsi narkoba.
Tanpa disangka pula apresiasi temen-teman SMA N 13 Samarinda sangat luar biasa rasa ingin tahu mereka tentang akan bahayanya narkoba sangat dalam sekali.
Peranan remaja/pemuda mencegah penyalah gunaan adalah dengan mewujudkan cita-cita dengan mewujudkan cita-cita dan meningkatkan prestasi dengan mengembangkan bakat positif demi masa depan. Perdalam iman dan taqwa guna ketahanan diri dalam menghadapi da memecahkan masalah hidup, hati-hati dalam memilih teman bergaul dan mengikuti kegiatan organisasi social kemasyrakatan.
            Masih banyak cara dan kesempatan masa depan yang cerah tanpa narkoba. Karena masa depan mereka ada ditangan mereka sendiri, tidak perlu mejadi yang terhebat tapi cukup menjadi yang terbaik. Harapan bangsa adalah mereka generasi muda yang harus dibentuk dari sekarang belajar menjadi manusia yang jujur dan bersih dari masalah, karena bangsa Indonesia kini membutuhkan sosok calon pemimpin yang jujur dan mengayomi rakyatnya.
Inilah cita-cita kesebelas Mahasiswa/I yang diantaranya Novrilia Naenggolan, Hasnawati, Friscila Febriyanti, M Ichsan Nur Adha, Achamad Nur Cholis, Syarif Adi Putra, Aghapeswadi P, Diah Puji Rahayu, Ratu Citra, HJ Marlena dan Yesi Paradina Sela. Memiliki kerinduan amat terdalam untuk mengajak dan menyadarkan adik-adik sekolah yang nantinya akanmenjadi tulang punggunag negeri ini, karena kami merindukan calon-calon pemimpin yang memiliki tanggung jawab dan kejujuran besar. Inilah yel-yel yang di serukan oleh Ibu Mardalina kepada siswa/I SAN 13 Samarinda “ Generasi harapan bangsa, Prestasi Yes Narkoba No”.


Andi Nur Muh Firdaus
0902055148 

Penyuluhan Dengan Tema “Say No To Drugs”

Pada tanggal 27 April 2012 anak-anak ilkom (IlmuKomunikasi) Universitas Mulwarman Samarinda angkatan 2009 khususnya kelas B akan menyelenggarakan suatu penyuluhan di SMAN 13 Samarinda Kec. Samarinda Utara Kel. Sungai Pinang. Dalam penyuluhan tersebut pemateri akan menerangkan beberapa hal-hal yang berkaitan dengan narkoba, diantaranya adalah apa itu narkoba, contoh-contoh narkotika, gejala-gejala yang timbul penggunaannya dan berbagai hal yang berkaitan lainnya.
Pemateri akan dibawahkan oleh sdr. Syarif Adi Putra yang juga merupakan salah satu dari mahasiswa ilkom yang mengadakan kegiatan penyuluhan ini. Sedangkan Penyuluh dari BNNK Samarinda (Badan Narkotika Kota) adalah sdr. Ryan widiyanto.





Zainal Aqli
0902055153


Say no to drugs
Samarinda, jum’at (27/4) pagi pelaksanaan penyuluhan say no to drugs yang menjadi tugas mata kuliah komunikasi social pembangunan resmi di gelar. Sesuai jadwal, acara di mulai pukul 09.00 wita dan di buka OLEH SAMBUTAN dari kelapal sekolah SMA 13 Samarinda, di lanjutkan dengan sambutan ketua panitia penyuluhan.
Penyuluhan say no to drugs bertujuan untuk mengajak siswa siswi SMA 13 Samarinda agar tidak terjerumus dalam dunia narkoba. Narkoba sendiri merupakan zat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis atau semisintesis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran. Narkoba juga bisa merusak masa depan seseorang, kata pemateri Syarif ady putra. “Dia juga menegaskan bahwa narkoba sangat berbahaya bagi diri sendiri dan bahkan merugikan orang yang ada di skitar kita.” Lanjutnya.
Dalam penyuluhan yang berlangsung dengan lancar di SMA 13 Samarinda para siswa siswi begitu semangat mendengarkan materi materi yang di sampaikan. Selain syarif addy putra ada juga pemateri dari BNNK Ryan widiyanto. Narkoba bisa terjadi Karena factor lingkungan dan coba coba, ungkap ryan widiyanto. Untuk menghindarinya di perlukan kesaDAran diri sendiri dan peran dari orang orang terdekat, agar narkoba tidak menghampiri kita.” Tegasnya






M. Imron
0902055156


Say No To Drugs by Mahasiswa Ilmu Komunikasi  Universitas Mulawarman Angkatan 2009 / Reguler B

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman angkatan 2009 reguler B berkesempatan untuk mengadakan sosialisasi yang bertujuan agar mahasiswa ilmu komunikasi khususnya aktif dalam external kampus. Dalam hal ini seluruh mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok diketuai oleh Putri Ayu, Aghape, Edwin, dan  Imron.
Kebetulan dalam mata kulia ini penulisan humas mahasiswa ilmu komunikasi mendapatkan tugas untuk membuat future hasil dari menghadirisalah satu penyuluhan dari empat kelompoktersebut. Dalam kesempatan ini kelompok yang mengambil tema “Say No TO Drugs” yang akan kami buat.
Kelompok yang diketuai oleh agaphe ini lebih membahas tentang pencegahan pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika. Dengan dua pemateri satu diantaranya diambil dari slah satu panitia yang melaksanakan penyuluhantersebut, dan satu pemateri berikutnya ialah Ryan Widianto, Public Speaking Coach dan Founder WE Training Center dari badan Narkotika Nasional Kota Samarinda (BNNK).bentuk kegiatan yang dapat dinilai positif karena akan membawa dampak baik untuk para peserta penyuluhan ini didukung dan dilaksanakan di SMA 13 Jl. Damanhuri Kel. Samarinda Utara pada 25 April 2012 tepatnya pukul 09.00 Wita itu dihadiri kurang lebih 130 peserta yang diambil dari siswa siswi kelas satu dan dua.

Dengan tempat yang ukuranya hanya kurang lebih 15x10 meter itu penuh di hadiri oleh peserta, kemudia acara dibuka oleh pembawa acara, materi awal dibawakan oleh saudara Adi dengan menjelaskan dasar-dasar dari materi yang dibawakan, dan dengan menggunakan wailess, mix dan LCD proyektor materi cukup bisa dipahami oleh peserta yang hadir. Setelah materi awal yang membutuhkan waktu sekitar 15 menit dijelaskan dengan baik, kemudian materi dilanjutkan oleh pemateri kedua Ryan Widianto beliau sering disapa, dengan gayanya yang kocak dan rama materi dapat dijelaskan dengan baik dan dapat dipahami oleh para peserta. Serta gurauwan  dan candaannya dalam mengisi materi pada saat itu kondisi penyuluhan masih terlihat kondusif. Selain teori, pemateri kedua ini menjelaskan dengan tayangan visual berbentuk gambar dan video.
  Pemateri juga memberikan sesi tanya jawab  yang diajukan oleh peserta untuk bertanya dan pesera dapat saling berbagi informasi dan pengetahuan. Penyuluhan ini juga dihadiri oleh dosen selaku pengajar mayta kulia yang berhubungan dengan tugas penyuluhan ini yaitu komunikasi social dan pembangunan, serta dihadiri oleh guru perwakilan dari pihak sekolah SMA 13.
 Setelah materi selesai dibahas, pembawa acara pun mengambil ahli untuk mengakhiri acara ini, sebelum diakhiri penyuluhan yang berlangsung kurang lebih selama 2 jam ini di tutup dengan sesi foto bareng danpenyerahan cindera mata yang diserahkan oleh ketua kepada pihak yang turut bekerjasama BNNK kota Samarinda dan untuk sekolah SMA 13 Samarinda.
                                                  Future
                                                                                                                                                    Jumat, 4 mei 2012, Imron




Dhea Monika Khair
0902055160 

PENYULUHAN NARKOBA DI SMAN 13

            Jumat lalu tepatnya 27 April 2012, seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi Regular B mengahdiri penyuluhan narkoba di SMAN 13 Jl. Damanhuri Samarinda. Penyuluhan di selenggarakan pada pukul 09.00 WITA. Dihadiri oleh narasusmber dari pihak BNK, dosen, serta puluhan siswa-siswi SMAN 13 Samarinda. Beberapa pemateri penyuluhan tersebut berasal dari salah satu kelompok Ilkom Regular B.
            Isi dari penyuluhan tersebut yaitu tentang ajakan untuk menjauhi narkoba terutama pada usia remaja yang emosinya masih labil. Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis atau semisintesis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa sakit atau menghilangkan rasa nyeri yang dapat menyebabkan ketergantungan. Contohnya seperti : Ganja, kokain opium, heroin, morphin dll.
            Psikotropika merupakan zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Contohnya seperti : Ekstasi, Ineks, Shabu, Nipam, Rohipnol dll.
            Dalam penyuluhan tersebut kita juga dapat mengenali ciri-ciri “pecandu”, mulai dari tahap coba-coba hingga tahap kecanduan. Dalam hal ini peranan orang tua dan guru sangat dibutuhkan demi mencegah terjadinya penggunaan narkoba, seperti memperhatikan tingkah laku anak yang menyimpang, sesekali merazia jika ada yang mencurigakan, melaporkan segera ke polisi apabila mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba di sekolah, bila memungkinkan tangkap pengedar yang tertangkap tangan melakukan kejahatan.
            Seperti itulah gambaran serta isi dari kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh salah satu kelompok Ilkom Regular B, semoga dengan adanya penyuluhan ini tidak ada lagi korban yang dirugikan karena barang haram tersebut. Say No To Drugs!







Sudarko
0902055165

 Bahaya Narkoba Bagi Kehidupan Manusia

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Yang dapat merusak masadepan manusia
"Karena itu, paramasyarakat  harus terus diberi pemahaman tentang bahaya yang ditimbukan dari penggunaan obat-obat terlarang, karena situasinya sekarang sangat dikhawatirkan," katanya.

          Syarif Adi Putra mengatakan, "Seminar Narkoba" (oleh BNK) merupakan salah satu upaya memberikan penyuluhan kepada masyarakat  tentang bahaya penggunaan obat terlarang.
"Jika mahasiswa  tidak memiliki pemahaman tentang bahaya yang ditimbulkan, maka dikhawatirkan akan semakin banyak remaja kita terjerumus, dan ini mengancam masa depan bansa," tandasnya.
Pihak BNK samarinda sendiri dalam kegiatan seminar yang berlangsung jum at (27/4) menurutnya, menyampaikan seputar bahaya narkoba dan zat adiktif berbahaya.

          Kegiatan yang digelar di SMA 13 Samarinda Jl. Damanhuri Samarinda. tersebut, menampilkan narasuber terdiri dari unsur BNK
Para peserta seminar, lanjutnya, terdiri dari para mahasiswa  dari berbagai latar belakang.

          Kesimpulan dari para narasumber sudah jelas, bahwa masyarakat  yang berusia beranjak dewasa dinilai rentan dan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang berbau negatif dan menjanjikan kenikmatan sementara," paparnya.
Biasanya, demikian Syarif Adi Putra, kecendurngan mengkonsumsi narkoba ini dimulai dengan kebiasaan pergaulan yang salah dan juga factor lingkungan.
Selain itu, tuturnya, seminar juga menyimpulkan, kalangan usia remaja perlu dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai bahaya penggunaan narkoba.(eko)




Ririn Indriani
0902055168 

Segera Jauhi Narkoba

            Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba merupakan permasalahn ang banyak dihadapi oleh negara-negar di dunia, termasuk Indonesia. Akhir-akhir ini permasalah tersebut semakin marak dan kompleks terbukti dengan meningkatnya jumlah penyalahguna dan pengedar yang ditangkap serta diketemukannya tempat yang memproduksi Narkoba. Saya sangat tertarik dengan kasus-kasus mengenai narkoba yang banyak diliput oleh media. Karena narkoba yang sangat membahayakan tersebut tidak memandang siapapun untuk menjadi korbannya.
            Rasa ingin tahu saya tentang Narkoba pun terjawab. Ketika saya menghadiri kegiatan penyuluhan teman saya di SMA 13 Damanhuri dengan tema “ Say No To Drugs”. Sangat menarik. Antusias para siswa dan siswi SMA 13 Damanhuri tersebut cukup baik. Walaupun semalam hujan dan banjir cukup mengganggu perjalanan kami di pagi hari. Kami sangat bersemangat untuk dapat menghadiri kegiatan tersebut. Hari Jum’at 28 April sangat berkesan. Karena ilmu yang kami dapat sangat banyak dan bermanfaat. Walaupun perjalanan kami sedikit terhambat karena banjir, ilmu yang kami dapat tidak berkurang sedikitpun.
            Teman-teman saya yang mengadakan kegiatan penyuluhan di SMA 13 Damanhuri bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) yang tugasnya berfungsi sebagai pendukung akan berlangsungnya kegiatan tersebut. Tim pendukung dari BNN diwakili oleh Bapak Ryan Widiyanto sebagai pemateri. Bapak Ryan Widiyanto juga memperlihatkan beberapa fakta akan tanda-tanda orang yang menggunakan narkoba. Dengan senang hati Bapak Ryan Widiyanto berbagi pengalaman dengan kami semua.
            Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis atau semisintesis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa sakit atau menghilangkan rasa nyeri yang dapat menyebabkan ketergantungan. Seperti diketemukannya berbagai macam kasus akibat penggunaan narkoba. Diantaranya ABG yang tidak merasa diperkosa (tidak sadar diperkosa), bai malang yang di buang oleh ibunya, tindak prostitusi yang dijadikan kerja tambahan beberapa siswi SMK dan juga oknum PNS yang ikut terjaring rajia. Para tersangka kasus-kasus di atas merupakan pengkonsumsi narkoba. Contoh dari narkoba itu sendiri adalah ganja, kokain, opium, heroin, morphin, dll. Kebanyakan sekarang remaja menggunakan narkoba dikarenakan berbagai hal. Yaitu:
  • Mudah dipengaruhi kawan
Remaja masih memiliki jiwa yang labil dan masih mencari jati diri sehinggga mudah dipengaruhi dan ikut-ikutan.
  • Remaja mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.
Remaja suka mencoba hal-hal yang baru termasuk yang dapat membahayan dirnya.
  • Solidaritas kelmpok
Kuat rasa solidaritas remaja menyebabkan ia sulit menolak tekanan anggota kelompoknya termasuk tawaran narkoba.
  • Menghilangkan rasa bosan dan stress.
Remaja sering menganggap narkoba dapat menelesaikan masalah yang dihadapinya.
  • Keinginan memberontak
Sebagian remaja menggunakan narkoba sebagai reaksi pemberontakan terhadap kekuasaan orang tua.

Para pengguna narkoba pun dapat diketahui dengan perubahan perilaku sisoal di masyarakat. Diantaranya:
  1. Menghindari kontak mata langsung.
  2. Berbohong atau memanipulasi keadaan.
  3. Kurang disiplin.
  4. Bengong atau linglung.
  5. Suka membolos.
  6. Mengabaikan kegaiatan ibadah.
  7. Menarik diri dari aktifitas bersama keluarga.
  8. Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, dihudang atau tempat tertutup.
Sebaga generasi muda kita wajib untuk membasmi narkoba yang ada di sekitar kita. Karena jika bukan kita, siap lagi????



Fajriah Munirah
0902055169 

Penyuluhan ‘Narkoba’ oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Reguler B

Samarinda – Hujan yang mengguyur kota Samarinda tadi malam yang mengakibatkan banjir di sebagian ruas jalan raya, tak menyusutkan niat para mahasiawa/I untuk dapat menyaksikan penyuluhan tentang narkoba yang diselenggarakan di Jalan Damanhuri, Lempake. Tepatnya di SMAN 13 Samarinda.
Pada Jum’at 27/04, pukul 09.00 WITA, dimulai lah penyuluhan yang bertema ‘SAY NO TO DRUGS’ yang dilaksanakan oleh mahasiswa/i Ilmu Komunikasi Reguler B yang juga bekerjasama dengan BNKK kota Samarinda.
Penyuluhan ini diikuti oleh sebagian siswa/i SMAN 13 Samarinda, kelas X dan XI. Acara dimulai dengan sambutan dari pihak BNNK kota Samarinda, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan materi tentang narkoba yang disampaikan oleh Syarif Adi Putra. “Saat ini remaja mudah sekali menyalahgunakan narkoba karena remaja masih memiliki jiwa yang labil dan masih mencari jati diri sehingga mudah dipengaruhi dan ikut-ikutan’’, jelas Adi.
Selain itu, bapak Ryan Widiyanto, Mi.RHt selaku staf pencegahan BNNK kota Samarinda juga ikut berpartisipasi mengisi materi tentang narkoba. Dan dapat terlihat bahwa penyuluhan hari ini berlangsung dengan baik karena antusias yang tinggi dari siswa/I SMAN 13 Samarinda.



Kalmi Hartati
0902055171 

Say No To Drugs Forever

Samarinda, 27 April 2012 lalu, mahasiswa Ilmu Komunikasi Reguler B Universitas Mulawarman mengadakan acara Penyuluhan yang dilaksanakan di SMA 13 Batu Besaung Samarinda. Dalam penyuluhan tersebut mahasiswa Ilmu Komunikasi Reguler B yang diwakili oleh kelompok 4 dan bekerjasama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) membicarakan mengenai apa itu narkotika, jenis-jenis serta bahaya yang diakibatkan nya.

Diacara tersebut, terlihat Dosen Mata Kuliah KSP (Komunkasi Sosial Pembangunan) menghadiri penyuluhan tersebut dan mengikutinya hingga acara selesai, Nampak pula perwakilan dari pihak BNN dan guru-guru SMA 13 juga mengikuti acara tersebut dan meramaikan suasana disana, sehingga acara penyuluhan tersebut terasa ramai dan menyenangkan.

Dalam acara tersebut, teman-teman kelompok 4 secara bergantian menjelaskan materi tentang narkotika dengan pihak BNN, sehingga materi yang disampaikan lebih jelas dan mudah dipahami, serta contoh-contoh yang diberikan juga langsung berkaitan dengan kehidupan nyata yang sering kita temui dilingkungan masyarakat kita sendiri. Games pun diadakan untuk mencairkan suasana diruangan tersebut.

Dengan diadakan penyuluhan tentang narkotika tersebut, teman-teman dadi kelompok 4 mengharapkan para peserta penyuluhan untuk tidak sedikitpun menyentuh ataupun mencoba narkotika dan sejenis nya, karena sudah jelas dapat kita saksikan sendiri bagaimana dampak buruk yang dirasakan dalam kehidupan.

Dengan adanya contoh nyata tersebut diharapkan agar peserta penyuluhan dapat lebih berhati-hati dengan pengaruh buruk teman terdekat dan lingkungan yang akan menjerumuskan kita kearah yang tidak baik, sehingga anak-anak penerus bangsa dapat selalu sehat dan terbebas dari yang namanya narkotika serta pergaulan bebas yang merugikan kehidupan serta masa depan generasi muda kita.



Achmad Ansyari
0902055175 

SOSIALISASI NARKOBA KERJASAMA BADAN NARKOTIKA SAMARINDA (BNKS) DAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MULAWARMAN ANGKATAN 09



            Alhamdulillah pada kesempatan ini kami mahasiswa komikasi berkesempatan bersosialisasi kesekolah tepatnya di SMA NEGERI 13 SAMARINDA, adapun materi yang disampaikan tentang bahaya narkoba serta banyaknya penyalahgunaan narkotika dan pesikotropika.
            Meskipun dengan ruangan yang terbatas, dan apa adanya.para peserta sosialisasi dari SMA NEGERI 13 SAMARINDA sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Adapun isi dari sosialisasinya, membahas tentang narkotika yang merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa sakit atau rasa nyeri yang dapat menyebkan ketergantungan, contohnya; ganja, kokain, opium, heroin, dll.
            Dalam penjelasan selanjutnya ialah gejala dini penyalahgunaan narkoba. Adapun ciri-ciri orang tersebut susah diajak bicara, kemudian mulai sulit diajak dan terlibat dalam kegiatan keluarga, sering pula penyalahgunaan tadi kalau pulang kerumah sering terlambat tampa alasan dan mudah tersinggung.
            Biasanya para remaja kecanduan hanya sekedar ingin coba-coba biasanya mudah sekali terpengaruh karena lingkungan dan pergaulannya yang tidak baik. Adapun ciri-cirinya perubahan fisik dan lingkungannya, biasanya para pecandu narkoba cara berjalannya sempoyongan, serta berbicara tidak jelas dan selalu tempak terkantuk-kantuk.
            Adapun ciri lainnya biasanya orang tersebut selalu menghindari kontak mata langsung, kurang disiplin, bengong, atau linglung, menarik diri dari aktivitas yang dilakukan bersama keluarga,terus biasanya juga sering menyendiri dan bersembunyi tanpa ada alasan yang jelas. misalnya saja, dikamar, dikamar mandi, digudang, atau ditempat-tempat tertutup lainnya.
            Dalam sosialisasi ini, juga pemateri membahas mengapa remaja mudah menyalahgunakan narkoba biasanya mudah dipengaruhi kawan, biasanya remaja yang suka mengkonsumsi narkoba belum menemukan jati diri dan labil dsehingga mudah di pengaruhi dan ikut-ikutan serta rasa ingin tau yang tinggi.
            Remaja suka mencoba hal-hal yang baru termasuk yang dapat membahayakan dirinya. Kemudian biasanya terdapat solidaritas kelompok atau golongan atau perkumpulan yang kuat dan menyebabkan sulit untuk menolak ajakan apalagi di tawarin narkoba. Kemudian juga biasanya remaja tersebut menggunakan narkoba sebagai alat menghilangkan rasa bosan, jenuh, dan setres.
            Remaja sering menganggap narkoba dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dan keinginan memberontak sebagai remajayang menggunakan narkoba sebagai reaksi pemberontakan terhadap kekuasaaan orang tuanya,
            Demikianlan apa yang dapat saya paparkan pada kesempatan ini. Kurang lebihnya mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dalam penulisan.



Sonata B S Manurung
0902055181 

Penyuluhan Narkoba SMAN 13 Samarinda
Oleh Ilmu Komunikasi Mulawarman dan BNNK

Jumat (27/04), bertempat di SMA Negeri 13 Jalan Damanhuri Samarinda, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman angkatan 2009 melakukan penyuluhan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Komunikasi Sosial dan Pembangunan. Penyuluhan anti narkoba dibuka oleh Syarif Ady Putra sebagai pemateri dari Ilmu Komunikasi Unmul dan kemudian dilanjutkan oleh perwakilan dari Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda, Bapak Ryan Widiyanto. Berikut resume dari penyuluhan tersebut.
·         Setiap hari 40 orang di Indonesia tewas akibat mengkonsumsi narkoba
·         Enam ratus orang yang terinfeksi HIV di Samarinda, 80% nya disebabkan oleh narkona
·         Usia awal seseorang mengenal narkoba adalah 10 tahun.
·         Di Samarinda terdapat tiga pabrik narkoba yang telah berhasil digerebek, salah satunya di Jalan Gerilya.
·         Banyak modus yang dilakukan pengedar untuk menyelundupkan narkoba. Beberapa di antaranya yaitu:
1.      Disembunyikan di dalam kitab suci
2.      Dibungkus dengan bahan yang tidak mudah larut di dalam perut, kemundia ditelan. Setelah itu dicaharkan melalui proses BAB
3.      Disimpan di dalam alat kelamin wanita
·         Di Kalimantan, dari 4000 orang total pengguna narkoba, baru sekitar 1000 orang saja yang telah melaporkan diri.
·         Tuntutan hidup, kebebasan, gaya hidup, dan kemerosotan akidah merupakan empat hal utama yang menyebabkan seseorang terjerumus menjadi pengguna narkoba.
·         Berikut merupakan ciri-ciri seseorang yang berpotensi menjadi pengguna narkoba:
1.      Mudah kecewa
2.      Rendah diri dan tidak sabar
3.      Suka mencari sensasi
4.      Cepat bosan
5.      Kurang motivasi
6.      Kurang kreatif
7.      Kurang berpartisipasi dalam keluarga
8.      Gangguan psikologis
·         Faktor-faktor penyeab seseorang menggunakan narkoba:
1.      Coba-coba
2.      Senang-senang
3.      Mengikuti trend
4.      Agar diterima dalam suatu grup (genk)
5.      Pelarian masalah
6.      Pengertian yang salah
7.      Tidak berani berkata tidak
·         Tiga sifat yang membedakn narkoba dengan zat-zat psikotorpika lainnya:
1.      Habitual; sifat yang membuat selalu teringat, terkenang, dan terbayang sehingga cenderung untuk selalu mencari.
2.      Adiktif; sifat yang memaksa pemakainya untuk terus menggunakan.
3.      Toleran; sifat yang membuat pemakainya menyatu dengan narkoba tersebut.
Sifat-sifat narkoba di atas menyebabkan 7B: bingung, bohong, bengong, bolos, bego, bolot, barang-barang hilang.
·         Beberapa jenis narkoba yang beredar di masyarakat di antaranya adalah ganja, cimeng, bubuk padat, kokain, shabu, dan ekstasi.
·         Hati-hati dalam memilih pergaulan dan berperan sebagai anggota keluarga yang baik merupakan dua langkah penting sebagai pencegahan dini terhadap pengaruh lingkungan yang rawan akan narkoba.



Khairunnisa
0902055182 

Kegiatan Penyuluhan Narkoba di SMA 13 Daman Huri

SAMARINDA. Sebagai mahasiswa yang peduli akan bahayanya narkoba, maka mahasiswa Universitas Mulawarman dari Fakultas ISIPOL Prodi Ilmu Komunikasi yang diwakilkan oleh Lena, Yessi, Cholis, Iput, dkk melakukan penyuluhan tentang bahayanya narkoba, jumat (27/12) yang bertema “ Say No To Drugs” di SMA 12 Daman Huri. Mereka melakukan kerja sama dengan BNNK dan mengundang bapak Rian Widianto staf pencegahan di BNNK selaku pemateri di kegiatan tersebut. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 siswa dari kelas 1, 2, dan 3 ini berrlangsung dengan ramai karena tidak hanya dihadiri oleh siswa SMA tersebut tetapi banyak mahasiswa komunikasi yang meghadiri kegiatan penyuluhan tersebut. Dalam penyulihan tersebut bapak Rian Widianto menjelaskan bagaimana bahaya narkoba di dalam kehidupan kita yang tidak hanya berdampak bagi diri kita sendiri tetapi berdampak juga bagi orang-orang di sekitar kita apabila kita memakai barang haram tersebut. Oleh karena itu, manfaatkan masa-masa muda remaja dengan hal-hal yang positif dan katakan TIDA PADA NARKOBA.



Diah Puji Rahayu
0902055183 
“ SAY NO TO DRUGS “

Indonesia mempunyai berjuta-juta anak bangsa sebagai generasi muda penerus bangsa yang cerdas, bercita-cita tinggi dan keinginan yang kuat dalam mencapai kesuksesan dan keberhasilan menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat bagi negara Indonesia.
Pernyataan tersebut menjadi motivasi bagi muda-mudi yang meraih prestasi dan berpendidikan. Seperti halnya yang dilakukan oleh mahasiswa/I Ilmu komunikasi regular b 09 dalam melaksanakan tugasnya. Penyuluhan tersebut dilakukan pada tanggal 27 april 2012,jumat tepatnya di SMA 13 Damanhuri. Mahasiswa/I ilkom bekerja sama dengan kepala BNN ( Badan Narkotika Nasional ) Samarinda dan SMA13 melaksanakan ,penyuluhan mengenai pentingntya menanggulangi dan memberantas narkoba.
Narkoba adalah salah satu obat-obatan yang dilarang dan dapat mematikan seseorang secara singkat. Maraknya peredaran narkoba dikalangan masyarakat kota samarinda saat ini tidak mengenal usia, tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun sudah bias menjadi pemakai. Kepala BNN Ryan, Menegaskan “ Dalam hasil survey selama 5 tahun ada 2 hal yang perlu diketahui dan hasilnya pun sangat miris, yaitu anak kesil berusia 7 tahun telah bebas mengkjonsumsi narkoba yang dijual bebas, dan sangat disayangkan kota samarinda telah memproduksi narkoba sendiri di industry rumah kecil. “
Memakai narkoba dan sejenisnya memang sangatlah nikmat karena dapat memuaskan perasaan dan kebanggaan tersendiri. Akan tetapi seseorang yang telah kecanduan atau “SAKAU” sebutannya dalam mengkonsumsi obat-obatan terlarang bias berakibat fatal maupun menyebabkan kematian.
Genari muda yang cerdas dan berpendidikan menilai perbuatan tersebut sangatlah rugi dan seharusnya sadar dengan hal tersebut serta masa depan. Sebagai generasi muda penerus bangsa harus tetap berkarya dan berusaha meraih impian dan berpikir panjang dan positif agar tidak terjerumus kedalam kesalahan. Jangan sampai terpuruk karena kmerugian, tetap optimis dan memotivasi  diri agar kelak menjadi manusi yang berguna yang terpandag dan luar biasa.



Eva Marsteffy S
0902055184 

PRESTASI (YES), NARKOBA (NO)!



Bulan April lalu, seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2009 Unmul mendapat tugas melakukan penyuluhan dari dosen kami, Ibu Hairunnisa. Tempat, waktu, dana serta instansi yang diajak bekerjasama melakukan penyuluhan harus dicari dan diusahakan sendiri oleh para mahasiswa. Di kelas regular B, terbagi menjadi empat kelompok dan di setiap kali salah satu kelompok mengadakan penyuluhan, kelompok  lain harus turut datang menyaksikan penyuluhan tersebut.
Jumat pagi, 27 April 2012, diadakan penyuluhan oleh salah satu kelompok dari kelas Reguler B. Tempat pelaksanaannya di SMA 13 Samarinda dan bekerjasama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional).
Penuh perjuangan untuk menghadiri penyuluhan tersebut, karena pada hari itu banjir kembali melanda Samarinda. Bahkan sangat susah bagi saya untuk keluar rumah karena banjir di daerah rumah saya cukup tinggi, tapi saya usahakan tetap datang. Bukan karena absen yang wajib diisi, tapi karena saya ingin melihat aksi kawan-kawan seperjuangan beraksi dalam penyuluhan mereka dan menghargai penyuluhan yang sudah mereka siapkan susah payah tersebut.
118 murid yang hadir saat itu memenuhi ruangan, suasana masih belum bisa terkontrol dengan baik. Ribut disana sini, sampai akhirnya dimulailah acara tersebut oleh Priska, si pembawa acara “imut”. Diawali dengan sambutan Kepala sekolah SMA 13 Samarinda, dilanjutkan sambutan Ketua BNN, kemudian diambil alih kembali oleh MC. Games di awal acara untuk membuat para siswa focus nampaknya tidak begitu berhasil, suasana masih ribut ditambah dengan kondisi microphone tersendat-sendat tak bersahabat. Anehnya, saat masuk sesi materi dasar pertama oleh Adi, mic nya justru berfungsi dengan baik. Tanya kenapa~^^~
Materi pertama dibawakan oleh Adi. Isi materinya adalah hal-hal dasar mengenai  narkoba, psikotropika, jenis-jenisnya, dampak dan peranan apa yang harus dilakukan oleh para remaja dan guru untuk mencegah meningkatnya pemakaian narkoba.
Di sesi kedua, Pak Ryan Widiyanto melanjutkan penyuluhan dengan materi ang lebih spesifik. Pembawaan Pak Ryan yang santai, penuh semangat dan ceria menghidupkan suasana. Sayangnya, masih tetap ada beberapa siswa yang berulah membuat suasana menjadi tegang dan hening sejenak karena dengan tegas beliau memperingati siswa-siswa tersebut untuk tetap bersikap baik. Beberapa saat kemudian, suasana kembali ceria lagi. Salut untuk Pak Ryan yang bisa tetap tenang menghandle suasana.
Tidak hanya sekedar materi, Pak Ryan juga memberikan beberapa video dan gambar-gambar lucu dalam slide presentasinya. Tentu saj hal ini menimbulkan gelak tawa dari seluruh peserta penyuluhan. Penyajian materi yang berbobot tapi tetap santai.
Mendekati akhir acara, diberikan kesempatan tanya jawab untuk para siswa dan mereka yang aktif bertanya mendapatkan hadiah dari kawan-kawan panitia. Ada yang menanyakan cara menyembuhkan orang yang memakai narkoba, ada juga yang sampai bertanya mengenai HIV/AIDS dan lainnya.
Setelah selesai pemberian materi dan tanya jawab, jalannya acara kembali diambil alih oleh panitia. MC memandu acara peserta untuk tetap bersemangat dengan meneriakkan : “PRESTASI, YES! NARKOBA, NO!”. Kemudian ditutup dengan pemberian plakat dari panitia kepada pihak sekolah dan BNN serta berfoto bersama.
Saya yakin pasti ada saja kendala yang dihadapi oleh setiap kelompok dalam proses pelaksanaan penyuluhan ini. Entah karena disibukkan dengan tugas lain, masalah dana, penentuan tempat dan waktu, namu saya yaki pasti tetap ada kepuasan tersendiri setelah selesai melaksanakan tugas penyuluhan ini. sekarang, kamisemua sudah menyelesaikan penyuluha kami, tapi tetap masih banyak tugas yang harus kami hadapi. Semoga dapat kami hadapi dengan baik dan mendapat hasil yang baik pula.



Fitri Silvia N
0902055185 

Ilkom Kembali Suarakan "Say No To Drugs"

            Mahasiswa Ilmu Komunikasi Reguler B Angkatan 2009, Fakulatas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman Samarinda kembali suarakan "Say No To Drugs" pada acara kegiatan penyuluhan yang merupakan tugas dari mata kuliah Komunikasi Sosial dan Pembangunan dengan dosen pengampu Khairunisa.
            Pada kegiatan penyuluhan kali ini bertema "Say No to Drugs" yang mengupas dan membahas mengenai berbagai macam dan jenis narkotika, yang juga disambungkan dengan penyakit HIV dan hepatitis. selain itu juga kita diberi ilmu-ilmu pengetahuan, wawasan dan cerita-cerita lainnya tentang bagaimana pentingnya menjaga kepala kita dari berbagai ancaman yang dapat mengenai kepala kita.
            Mengapa hal ini penting diberikan, karena mengingat kepala merupaka pusat dan awal dari segala aktifitas dan kerja yang ada pada seluruh tubuh manusia. tidak hanya itu kita juga diharapkan mampu fokus pada keterampilan, kreatifitas dan kemampuan yang dimiliki pada diri kita masing-masing agar bisa terhindar ari bahaya narkotika, HIV, hepatitis, AIDS dan lain sebagainya yang dapat menggangu bahkan mengancam sistem kehidupan kita.
            Beberapa upaya yang diterangkan agar kita bisa terhinadr dari bahaya narkotika, yakni kita harus fokus pada cita-cita, tujuan dan harapan kita yang telah direncanakan namun terkadang terlupakan seiring berjalannya waktu, dengan kita fokus pada cita-cita, harapan dan tujuan kita tentu tidak akan menyia-nyiakan bahkan mengorbankan hidup kita untuk hal-hal yang tidak berguna dan membawa efek negatif.
            Selain itu, kita juga tetap harus menjaga kontak komunikasi dengan keluarga, sehingga rasa memiliki dan kehilangan lebih terasa dan tidak akan menyakiti perasaan keluarga dan otomatis akan mendorong kita untuk selalu berfikir panjang demi masa depan yang baik bagi diri sendiri, keluarga, orang lain, agama dan bangsa.
selanjutnya dengan mengikuti dan menggeluti organisasi ataupun kelompok-kelompok yang positif juga membantu kita untuk lebih mengembangkan, meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran kita pada keahlian, kemampuan dan kesenangan kita masing-masing.
            sementara itu, tidak lupa juga faktor-faktor kenapa para pengguna narkotika bisa terjerumus yang meliputi dari faktor internal yakni berasal dari diri individu  masing-masing orang, faktor eksternal yakni faktor lingkungan yang membawa orang-orang tersebut masuk dalam lingkatan pengguna narkotika. Dan sebenarnya salah dalam penggunaan dan pemanfaatan pemakaian obat-obatan secara sembarangan juga menjadi pemicu otang menggunakan narkotika. Tidak hanya itu berbagai gejala dini para pengguna narkotika juga di ungkapkan secara jelas, yang meliputi 3 sifat. Yakni Habitual, Adiktif dan toleran.
            Semua materi-materi tersebut dijelaskan secara jelas, singkat, padat, faktual, yang kemudian dikemas secara humoris, santai namun tetap berbobot melalui teknik-tehnik komunikasi yang baik dari pemateri sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh para siswa/i yang berlangsung di ruang kelas SMA N 13 Samarinda dengan jumlah peserta penyuluhan sebanyak lebih kutang 108 peserta dengan spesifikasi kelas 10 dan 11.
            Dengan pemateri Ryan Widiyanto yang merupakan Trainer and Founder Wedding Event (WE) Training Center, para siswa/i yang sebagian besar merupakan atlit begitu antusias mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut. Hal ini juga lah yang mendorong alasan para mahasiswa Ilkom Reg. B 2009 memilih SMA N 13 Samarinda sebagai lokasi pelaksanaan penyuluhan.
            Semoga dengan upaya para mahasiswa Ilkom Reg. B 2009 ini bisa lebih membantu untuk mengakreditasikan Ilkom Unmul untuk masuk dalam daftar prpgram studi terakreditasi. Amin


Aghapeswadi Putri
0902055186 

Dingin pagi itu meresap ke dinding pori. Rintik-rintik hujan menemani …
Namun langkah-langkah pasti beberapa mahasiswa Universitas Mulawarman tetap terpacu.
            Dengan mengusung sikap partisipasi aktif untuk pembangunan masyarakat, 11 orang mahasiswa berlatar belakang ilmu komunikasi ini, melaksanakan penyuluhan. Dengan harapan dapat menciptakan suatu perubhan positif.
            Menggandeng pihak Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda, penyuluhan pun di adakan. “Dengan penyuluhan ini, di harapkan adanya kesadaran dari pihak pelajar, sebagai generasi bangsa untuk benar-benar mengatakan TIDAK pada narkobah” , tutur salah seorang mahasiswa selaku panitia penyuluhan  Narkobah.
            Itikat baik tersebut pun, begitu mendapat respon positif dari pihak SMA Negeri 13 Damanhuri Samarinda. Antusias maraeka terlibat juga dari kesediaan sekolah mengijinkan 108 siswanya, untuk berpatisipasi dalam penyuluhan narkobah tersebut.
            Pengertian tentang apa arti Narkoba pun di sampaikan dengan begitu menarik oleh 2 pemateri. Mendapat kesempatan yang begit u berharga, pihak panitia mahasiswa Universitas Mulawarman di beri kepercayaan untuk memaparkan pengertian tentang narkoba oleh pihak Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda. Namun layaknya murid dan guru. Pengetahuan tentang narkoba secara mendalam di sampaikan jauh lebih menarik dan menantang oleh Bapak Ryan Widiyanto selaku pembicara dari Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda.
            Waktu pun berlalu, hari beranjak siang dan membawa untuk mengakhiri penyuluhan tersebut. Di tutup dengan manis. Dialog hangat antar teman-teman pelajar SMA Negeri 13 denga Badan Nasional Kota Samarinda pun terjadi. Semua sangat berkesan.
            Harapan pun lebih besar lagi di tanamkan kepada teman-teman pelajar SMA Negeri 13 Samarinda untuk menjadi pelajar-pelajar yang bertanggung jawab pada diri sendiri dan bangsa Indonesia. Yang nantinya mampu menciptakan suatu perubahan positif bagi pembangunan bangsa Indonesia kelak.



Riska Andrilla
0902055187 

Resume Penyuluhan Narkoba di SMA 13 Loa Duri

  • Di Indonesia, setiap harinya ada 40 orang tewas akibat mengkomsumsi narkoba. Pergaulan dari mengkonsumsi narkoba dimulai dari kebiasaan merokok dan bergaul dengan orang – orang yang seperti itu.
  • Di Samarinda sendiri, enam ratus orang dari data tahun 2011 BNP terinfeksi HIV, yang 80% nya disebabkan oleh narkoba.
  • Dari data yang didapatkan, usia awal seseorang yang mengenal narkoba adalah usia 10 tahun.
  • Di Samarinda sekarang bukan hanya menjadi kota pengedar, bahkan diketahui informasi bahwa telah ada 3 pabrik narkoba besar yang berhasil digerebek oleh pihak kepolisian, salah satunya berada di Jalan Gerilya.
  • Banyak modus yang dilakukan oleh pengedar untuk menyelundupkan narkoba. Beberapa diantaranya adalah :
1.      Di dalam kitab suci
2.      Di bungkus dengan bahan yang tidak mudah larut, lalu ditelan . Kemudian setelah itu dikeluarkan dengan obat pencahar melalui proses BAB.
3.      Di masukkan ke dalam alat kelamin wanita .
  • Di Kalimantan baru 1000 orang/ pemakai saja yang telah melapor bahwa mereka adalah pemakai diantara 4000 pengguna.
  • Tuntutan hidup, gaya hidup, kebebasan, dan kemerosotan moral yang menyebabkan kita ingin mencoba – coba dengan adanya narkoba.
  • Ciri- ciri orang yang berpotensi menjadi pengguna narkoba
1.      Mudah kecewa
2.      Rendah diri dan tidak sabar
3.      Suka mencari sensasi
4.      Cepat bosan
5.      Kurang motivasi
6.      Kurang kreatif
7.      Kurang berpartisipasi dalam keluarga
8.      Gangguan psikologis
  • Faktor – faktor yang menyebabkan seseorang mengkonsumsi narkoba
1.      Coba – coba
2.      Senang – senang
3.      Mengikuti trend
4.      Agar diterima dalam suatu grup
5.      Pelarian masalah
6.      Pengertian yang salah
7.      Tidak berani, berkata tidak

  • Beberapa jenis narkoba yang beredar pada umumnya diantaranya ganja, cimeng, bubuk padat, kokain, shabu – shabu dan ekstasi.
  • Dua hal penting yang bisa dilakukan agar tidak mudah terpengaruh dengan narkoba, yaitu :
1.      Hati – hati dalam memilih teman.
2.      Menjadi anggota keluarga yang baik.
  • Tiga sifat yang membedakan narkoba dengan zat lain :
1.      Habitual    = Sifat yang membuat selalu teringat, terkenang sehingga selalu mencari.
2.      Adiktif      = Sifat yang memaksa pemakai untuk terus memakai.
3.      Toleran      = Sifat yang membuat pemakainya menyatu dengan narkoba tersebut. Sifat – sifat narkoba menyebabkan 7B (bingung, bohong, bengong, bolos, bego, bolot, barang – barang hilang)
Tempat yang paling bagus untuk menyembuhkan pengguna narkoba yaitu rehabilitasi.


Syarif Adi Putra
0902055190 

“Say No to Drugs!”

Penyuluhan ini diadakan di SMA 13 Samarinda, pihak Unmul khususnya prodi Ilmu Komunikasi regular 2009 kelas B, bekerja sama dengan pihak BNK (Badan Narkotika Kota) Samarinda. Acara berlangsung mulai pukul 09.00 WITA sampai selesai pukul 11.00 WITA. Penyuluhan ini diisi oleh 2 pemateri, saya sendiri Syarif Ady Putra selaku pemateri dari pihak Unmul dan Bapak Ryan Widyatmoko pemateri dari pihak BNK. Adapun isi penyuluhan kemarin, sebagai berikut :
Narkotika
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis atau semisentesis yang menyebabkan Penurunan atau Perubahan Kesadaran, Hilangnya Rasa Sakit atau Menghilangkan Rasa Nyeri yang dapat menyebabkan Ketergantungan.
Contohnya      : Ganja, Kokain, Opium, Heroin, Morphin. DLL

Psikotropika
Zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan Narkotika yang berkhasiat Psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan Perubahan Khas pada aktivitas Mental dan Prilaku.
Contohnya : Ekstasi, Ineks, Shabu, Nipam, Rohipnol, DLL

Bahan Adiktif Lainnya
Bahan lain bukan Narkotika atau Psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.
Contohnya : Alkohol ( Miras ), Kafein ( Kopi ), Nikotin ( Rokok ), Solvent (zat perekat atau Lem, Bensin, Tinta yang dapat di hirup Baunya), DLL

Gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba
•         Susah diajak bicara
•         Mulai sulit untuk diajak terlibat dalam kegiatan keluarga
•         Mulai pulang terlambat tanpa alasan
•         Mudah tersinggung
•         Mulai berani bolos

Ciri-Ciri Penyalahgunaan Narkoba:
Perubahan Fisik Dan Lingkungan Sehari-hari
 Jalan Sempoyongan, Bicara Pelo, Tampak Terkantuk-kantuk
Kamar tidak mau di periksa atau selalu terkunci
Sering menerima telpon atau tamu yang tidak dikenal
Ditemukan Obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api dikamar/di dalam tas
Terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan di bagian tubuh
Sering kehilangan uang atau barang di rumah
Mengabaikan kebersihan diri.
Perubahan Psikologis
•         Malas Belajar
•         Mudah Tersinggung
•         Sulit Konsentrasi
Perubahan Perilaku Sosial
•         Menghindari Kontak Mata langsung
•         Berbohong atau manipulasi keadaan
•         Kurang disiplin
•         Bengong atau linglung
•         Suka membolos
•         Mengabaikan kegiatan ibadah
•         Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga
•         Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, digudang atau tempat tertutup.

Peranan Remaja/Pemuda mencegah penyalahgunaan Narkoba
•         Wujudkan cita-cita dengan meningkatkan prestasi dan kembangkan bakat demi masa depan
•         Perdalam iman dan taqwa guna ketahanan diri dalam menghadapi dan memecahkan masalah hidup
•         Laksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap diri manfaatkan waktu luang dengan kegiatan positif
•         Berusaha untuk menjadi anggota keluarga yang baik,
•         Hati-hati dalam memilih teman bergaul, ikuti kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan
•         Tingkatkan kepedulian sosial terhadap lingkungan
•         Hindarkan perbuatan penyahlagunaan NARKOBA

Peranan Guru
•         Perhatikan tingkah laku murid yang menyimpang
•         Sekali-kali razia di kelas yang dicurigai ada yang menggunakan NARKOBA
•         Awasi mantan murid yang dikeluarkan\dipecat yang sering datang kesekolah/kelas
•         Awasi mantan murid yang sudah keluar/lulus yang sering datang disekolah
•         Laporkan segera ke polisi apabila mengetahui adanya penyalahgunaan NARKOBA di sekolah
•         Bila memungkinkan tangkap pengedar yang tertangkap tangan melakukan kejahatan.

Tindakan Pertolongan Pertama Pada Penderita Overdosis ( OD )
•         Jangan Panik
•         Kife Saving
            a. Air way ( Tidurkan Tanpa Bantal )
            b. Breathing ( Pernapasan buatan )
            c. Circulation ( Pompa Jantung )
•         Tenangkan Penderita
•         Rujuk ke Rumah Sakit/Dokter Terdekat.



Prasdianingrum
0902055191 

Penyuluhan Narkoba, Say No to Drugs!!!

Pagi itu sekitar pukul 08.30 udara kota samarinda masih terasa sejuk, setelah diguyur hujan semalaman. Namun seperti biasanya jalan-jalan kota Samarinda tergenang air akibat hujan tersebut.
Di Hari Jumat (27/4) itu diselenggarakan sebuah penyuluhan tentang narkoba di slah satu Sekolah Menengah Atas Negeri 13 Samarinda. Acara tersebut diadakan oleh mahasiswa dari program studi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman dengan dukungan dari BNNK Samarinda beserta sponsor-sponsor dari pihak lain. Punyuluhan ini merupakan salah satu tugas dari matakuliah Komunikasi Sosial Pembangunan.
Penyuluhan ini bertemakan Say No To Drugs, yang membahas tentang narkoba, mulai dari apa itu narkoba, akibat-akibat yang ditimbulkan, ciri-ciri pemakai, dan lain sebagainya.Acara ini diikuti oleh hampir seluruh siswa-siswi SMAN 13 Samarinda dan mahasiswa Ilmu Komunikasi Reguler B angkatan 2009. Jalannya acara cukup baik meskipun siswa-siswinya sedikit gaduh, namun suasana dapat diatasi oleh pak Ryan sebagai pemateri dari pihak BNNK. Tidak hanya beliau yang memberikan materi namun sebelumnya ada sedikit pengenalan narkoba yang disampaikan oleh salah satu anggota kelompok.
Di akhir penyuluhan tersebut ada sedikit games dari kelompok yang mengadakan, kemudian tak lupa Pak Ryan di akhir pembahasannya mengenai narkoba, beliau memberika kalimat-kalimat motivasi dan juga beliau mengajak para siswa-siswi maupun seluruh yang hadir untuk mengatakan Say No To Drugs,, Katakan Tidak Pada Narkoba. (Dian)



Ratu Citra S R
0902055192 

“ Jauhkan Narkoba Dari Lingkungan dan Kehidupan Anda “

            Samarinda- “Prestasi Yes!!! Narkoba No!!! Say No To Drugs” demikian tema penyuluhan kesehatan tentang bahaya penggunaan narkoba yang digagas oleh sekelompok mahasiswa dan mahasiswi jurusan ilmu komunikasi, Universitas Mulawarman, yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Kota Samarinda. Acara tersebut digelar di SMA Negeri 13 Jalan Damanhuri, Jumat (27/4) kemarin.

            Penyuluhan tentang bahaya penggunaan narkoba ini merupakan bentuk tugas dari mata kuliah Komunikasi Sosial Pembangunan yang diberikan oleh ibu Hj. Hairunnisa.

            Ryan Widiyanto selaku perwakilan dari Badan Narkotika Kota Samarinda (BNK) dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah dan mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Mulawarman yang telah mau bekerjasama dengan BNK dalam penyuluhan tersebut. “ Saya harap dengan adanya kegiatan penyuluhan anti narkoba ini, khususnya dalam pemberantasan narkoba, dapat dimanfaatkan sebagai bahan informasi dan wawasan bagi siswa-siswi SMA Negeri 13 “ ujar Ryan Widiyanto.

            Penyuluhan tersebut diisi dengan pemberian informasi tentang pengertian narkoba beserta jenis-jenisnya, informasi tentang cara pencegahannya serta pengobatan bagi pemakainya melalui tahap rehabilitasi, serta undang-undang yang mengaturnya.

            Antusiasme yang diberikan oleh para siswa-siswi SMA Negeri 13 terhadap penyuluhan ini sangatlah besar, seringnya terjadi Tanya jawab menunjukkan ketertarikan mereka terhadap penyuluhan yang disampaikan. Bahkan sampai acara berakhir pun, beberapa orang siswa-siswi masih melakukan tanya jawab kepada pihak BNK Samarinda.

            Diharapkan, penyuluhan tentang bahaya penggunaaan narkoba ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai bahan informasi sekaligus menambah wawasan bagi siswa-siswi SMA Negeri 13 serta mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Mulawarman.

            Acara ini kemudian ditutup dengan sesi penyerahan plakat dari Ilmu Komunikasi, Universitas Mulawarman kepada pihak BNK dan pihak OSIS SMA Negeri 13 Samarinda.



Rezki Juliarinda Sitorus
0902055194 

Penyuluhan Narkotika di kalangan SMA Samarinda

 Jumat, 27 April 2012 di SMA N 13 Samarinda , mahasiswa UNMUL jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2009 kelas regular B mengadakan penyuluhan bekerja sama dengan BNN ( Badan Narkotika Nasional). “Say no to drugs” adalah tema yang di usung oleh panitia acara tersebut. Berkenaan dengan tugas mata kuliah komunikasi sosial pembangunan karenanya lah penyluhan ini diadakan.

Acara pun, dimulai pada pukul 08.30 WITA yang diikuti oleh peserta para siswa-siswi SMA N 13 Samarinda tersebut. Sebagai pemateri adalah Ryan Widianto Mi, RHt,. Selaku staff pencegahan BNNK kota Samarinda. Beliau memaparkan materi dengan sanagt baik kepada para peserta. Sehingga antusias para peserta pun sangat baik terbukti dengan adanya pertanyaan-pertanyaan seputar materi.

Pada pukul 11.30 wita , acara penyuluhan selesai. Acara yang juga dihadiri oleh dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan ibu Hairunnisa ditutup dengan sangat lancar. Seluruh peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yag diberikan oleh pemateri , dan tidak akan terjerumus dalam hal-hal negatif Narkoba tersebut.


Rukyah Wanulu
0902055195 

HIDUP SEHAT TANPA NARKOBA”

            Narkoba merupakan pil yang sangat berbahaya bagi para pengunanya, ada beberapa jenis narkoba seperti narkotika dan psikotropika. Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau tanaman tidak baik sintesis atau semisentesis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, sedangkan psikotropika merupakan zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan semacam narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang daoat menyebababkan perubahan pada mental dan perilaku. Selain narkotika dan psikotropika baha adiktif lain yang dapat menimbulkan ketergantungan itu seperti: alcohol, kafein, nikotin, solven, perekat, bensin dan lain-lain.
            Mengenali cirri-ciri pemakai narkoba itu sangat perlu karena dengan mempelajari cirri-cirinya kita dapat mengantisipasi anak atau keluarga kita dalam menyalahgunakan narkoba, cirri pemakai narkoba seperti susah di ajak bicara, kamar selalu dikunci, mudah tersinggumg dan terdapat tada-tanda bekas suntikan atau sayatan di bagian tubuh serta malas belajar dan sulit konsentrasi.
            Kaum remaja sangat mudah memakai narkoba akibat mudahnya dipengaruhi oleh orang lain atau temanya sendiri, remaja memiliki jiwa yag labil serta ikut-ikutan untuk mencegah itu semua diperlukannya peranan seorang guru seperti memperhatikan tingkah laku murid yang menyimpang, apabila ada yang di curigai lakukan razia kepada murid awasi mantan murid yang sudah lulus maupun muid yang dikeluarkan yang suka bolak-balik masuk kelas, selain perana guru, peran seorang teman sangat diperlukan untuk dapat memotivasi dan membantu teman-teman kita yag sudah menjadi pecandu narkoba untuk tidak menggunakan obat tersebut dan mengarahkan kepada mereka kepada hal-hal yag baik. Serta mewujudkan cita-cita dengan meningkatkan prestasi dan mengembangkan bakat demi masa depan. Tingkatkan kepedulian social terhadap lingkungan, hati-hati dalam memilih teman dan berusaha untuk menjadi anggota keluarga yang baik. Mari kita bersama-sama jauhi narkoba dan meningkatkan masa depan yang sehat dan cerdas.



Lily Nur Tasliyah
0902055196 

Penanggulangan Narkoba pada Penyuluhan

Narkoba semakin banyak di konsumsi dan sasarannya biasanya adalah anak-anak sekolah dan mahasiwa. Sebagian besar, siswa tidak mengetahui atau bahkan sebagai ajang ingin merasa hebat di dalam suatu komunitas atau perkumpulannya.
Kebutuhan seseorang adalah yang selalu ingin tahu dan penyuluhan tentang narkoba sebagai praktek dari komunikasi sosial pembangunan. SMA Negeri 13 Samarinda menjadi sasaran dalam hal ini.
Persiapan yang dilakukan oleh teman-teman sebelum pelaksanaan ini dimulai adalah mempersiapkan alat-alat yang dipakai pada penyuluhan jumat pagi itu walau hujan deras mengguyur kota Samarinda. Antusiasme teman-teman yang datang pun menambah semnagat pagi itu.
Pembukaan penyuluhan tentang narkoba di buka oleh moderator Friscilla Febriyanti ketika jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Sambutan dari SMA Negeri 13 Samarinda yang di wakilkan oleh mariana selaku wakil kepala sekolah karena pada saat itu kepala sekolaj sedang berhalangan hadir. Di idi sambutannya ia merasa sangat senang menyambut mahasiswa Universitas Mulawarman dalam penyuluhan tentang Penanggulangan Narkoba d Sekolah ini.
Sambutan selanjutnya dari perwakilan Badan Narkotia Nasional Kota Samarinda (BNNK), Mardalina. Di sela-sela sambutannya dia menjelaskan bahwa pemakai terbanyak narkoba adalah siswa dan mahasiswa.
Pemateri penyuluhan di mulai dari penjelasan tentang narkoba dan bagaimana dampak narkoba di dalam diri pemakai bahkan lingkungan sosial pemakai. Syarif Ady Putra adalah pemateri oertama dan merupakan salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Pemateri dari BNNK adalah Ryan Widiyanto. Di dalam materinya belau menjelaskan secara rinci bagaimana narkoba merusak tubuh dan dampaknya dalam lingkungan sosial.
Setelah pemateri menjelaskan tentang narkoba, moderator membuka pertanyaan bagi siswa yang ingin bertanya. Ada 6 siswa yang mempertanyakan dampak narkoba, bahaya dan bagaimana penanggulangan dari seseorang pemakai narkoba.
Penyuluhan berakhr pada pukul 11.20. diakhiri moderator mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu.

 

Putri Ayu Dartianingrum
0902055198 

Penyuluhan “SAY NO TO DRUGS”

Jumat, 27 April 2012 Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2009 reguler kelas B tidak tampak menghadiri kuliah di kelas seperti biasanya. Mahasiswa-mahasiswa tersebut tengah menghadiri kegiatan penyuluhan yang di adakan oleh sekelompok mahasiswa yang juga merupakan teman sekelas mereka.
            Kegiatan penyuluhan tersebut di laksakan berdasarkan tugas dari salah satu dosen mata kuliah yang di ajarkan di prodi Ilmu Komunikasi. Slogan
            Katakan Tidak Untuk Narkoba atau “ Say No To Drugs “ ya yang sering kita lihat, baca di berbagai sudut kota, surat kabar, televisi, dan sebagainya. Kita semua tahu umumnya bagaimana narkoba itu sangat berbahaya dan dapat merusak masa depan kita. Penyuluhan kali ini mangangkat tema “ Say No To Drugs “ yang di laksanakan pada pukul 09.00 wita sampai dengan 12.00 wita yang  bertempat di SMAN 13 Lempake, Samarinda.  Pembahasan lebih  dalam di lakukan dalam penyuluhan kali ini, untuk materi umum atau dasar di sampaikan oleh salah satu anggota kelompok dan di lanjutkan oleh Bapak Ryan Widiayanto yang merupakan perwakilan dari BNK Pemkot Samarinda.
            Memang sudah terlalu sering dan banyak kampanye anti Narkoba di lakukan di mana-mana, tetapi semakin semakin subur dan marak pula peredaran gelap Narkoba terjadi. Korbannya tidak memandang status sosial. Mulai dari kalangan bawah sampai atas, dari mulai artis, aparat, pemerintah, aparat penegak hukum, bahkan masyarakat yang tertinggal di pelosok pendesaan telah menjadi korban keganasan Narkoba, sama halnya dengan pelaku kejahatan Jaringan Narkoba, kini sudah tidak lagi memandang status sosial. Karena melihat fenomena tersebut mahasiswa Ilmu Komunikasi melakukan penyuluhan Narkoba mengingatkan kembali dan menjelaskan halp-hal yang belum di ketahui khususnya pelajar SMAN 13 Lempake, Samarinda
            Walaupun materi atau tema tentang “Say No To Drugs” sudah tidak asing dan sering di dengar para pelajar, antusias mereka kan materi yang di sampaikan sangat tinggi, ini terlihat dari banyaknya yang mengajukan pertanyaaan-pertanyaan.






Junius Andria K
0902055201
Salah Pegaulan = OD + DO
            Siapa bilang teman tidak dapat membuat kita OD (Over Dosis) lalu membuat kita DO (Drop Out) dari kampus maupun sekolah? Teman merupakan faktor penting dalam hidup kita, yang dapat mempengaruhi baik dan buruknya pribadi kita dalam kehidupan. Melalui teman, kita akan mampu menilai kepribadian seseorang.
            Menyimak materi narkoba yang di bawakan langsung oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNKK) telah banyak pelajar indonesia yang terjerat narkoba. Banyak faktor yang dapat di jadikan alasan. Faktor lingkungan yang mencakup kehidupan sosial atau pertemanan, kemelorotan iman dan tuntutan hidup. Banyak pelajar yang terjebak karena keingintahuan yang besar pada benda beracun tersebut atau karena desakan dari teman. Dari coba-coba jadilah kebiasan yang sangat susah untuk di pisahkan.
            Mereka masih berstatus labil. Ketika saya berbaur bersama pelajar-pelajar SMAN 13 Samarinda  pagi itu. Mereka masih terlalu polos menilai hal baik dan buruk. Banyak yang lebih sering menilai bahwa gaul dan tidaknya remaja adalah cara dia berekspresi dan membangun karakter diri. Mereka sering salah bila menggunakan narkoba adalah berekspresi dan karater diri.
            Para korban yang terjerat kerap kali memiliki ciri-ciri lebih agresif. Sikap itu yang membuatnya di perhatikan banyak orang. Karena sesungguhnya pengguna narkoba adalah mereka yang kurang atau membutuhkan perhatian. Selain itu, mereka yang mudah frustasi atau kecewa dalam hidup, tidak sabar dan mudah bosan, kurang motivasi dll. 



Abner Tandi Bunna
0802055082 

SOSIALISASI TENTANG PENYULUHAN NARKOBA
DI  SMAN 13 SAMARINDA

Samarinda - Badan Narkotika Nasional (BNN)  dan Mahasiswa fisipol Unmul, Jumat, 20 April 2012, menyelenggarakan sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri13Samarinda yang digelar di aula sekolah tersebut.
Kepala BNN Kota Langsa, Kompol Navri Yulenny mengatakan sosialisasi ini adalah bagian dari upaya mewujudkan Indonesia bebas narkoba pada tahun 2015. Ia juga mengatakan bahwa desiminasi (penyebarluasan pengetahuan) bahaya narkoba untuk pelajar tingkat sekolah menengah atas sangat penting dilakukan secara berkesinambungan.
“BNN secara terus menerus tanpa hentinya untuk berupaya mewujudkan Indonesia bebas narkoba," katanya. Ia juga menjelaskan bahwa kehadirannya di sekolah itu untuk memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa menengah atas sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2011. Istruksi yang dimaksud adalah intruksi untuk Kebijakan dan strategi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba).
Navri menjelaskan, pengguna narkoba jenis ganja umumnya dimulai dari kebiasaan merokok. Dari situ, perokok akan mencoba-coba untuk menghisap ganja hingga akhirnya menjadi ketagihan.
Ia juga menjelaskan bahwa sosialisasi bahaya narkoba ini dilakukan untuk siswa sekolah menengah pertama dan atas. Untuk sekolah menengah pertama, disebut dengan diseminasi, yakni kegiatan penyebarluasan pengetahuan dan pemahaman akan bahaya narkoba. Sedangkan untuk siswa sekolah menengah atas, lebih bersifat penyadaran dan juga dilakukan tes urine. Jika hasil tes urine menunjukkan positif pemakai narkoba, maka akan dilakukan tindakan penyadaran sejak dini. 
BNN Kota Samarinda mengharapkan seluruh pelajar, baik tingkat SMP,SMA dan mahasiswa terus berprestasi dan berani mengatakan tidak untuk narkoba. "Jika siswa sekolah melihat atau menemukan orang tua dan abang-abang yang menghisap ganja maka segeralah melaporkan saat itu juga kepada BNN sehingga dengan bersama-sama dapat memerangi narkoba sejak dini."
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengatakan bahwa kehadiran BNN ke sekolah sangat besar manfaatnya bagi pelajar di sekolah itu.
“Sosialisasi yang bersifat pendekatan sejak SMP sangat penting dilakukan karena masa pubertas anak tidak lagi di usia 17 tahun, namun sekarang tingkat SMP kelas VIII saja anak SMP sudah memulai menjajaki rasa keingintahuan yang sangat tinggi,” ujar Edy Khalil sembari menambahkan penyuluhan BNN Kota Langsa ini bisa menambah ilmu pengetahuan dan menjadi bekal  siswa menjelang dewasa agar terbebas dari mencoba-coba narboba.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar